Kamis, 26 Desember 2013

Atur Waktu Anda Sesimpel Mungkin


Sebagai anak kuliah, apalagi merantau di suatu daerah menuntut kita untuk bisa mandiri. Baik itu dalam memenuhi kebutuhan gaya hidup atau pun biaya kuliah yang semakin mahal. Nah, anak kuliah cenderung memiliki kesibukan dengan kuliahnya, seperti tugas" dan lain sebagainya. Apalagi bagi mereka yang ikut dalam sebuah organisasi di kampus (tatolitas tinggi). Ngak kebayang deh, sibuk'na minta ampun. Dari kesibukan itu, sekarang tergatung kita bagaimana menjalani. Salah satu solusi yang mungkin bisa saya berikan yaitu bagaimana cara kita memanfaatkan waktu yang ada seefisien dan seefektif mungkin. Nah, berbicara masalah pengaturan waktu atau jadwal kegiatan sehari-hari memang gampang-gampang susah, baik anda sebagai pelajar atau mahasiswa, pekerja, maupun pengusaha/pebisnis. Saya katakan gampang karena tidak membutuhkan pengetahuan atau skill tertentu untuk mengatur jadwal keseharian anda, namun susahnya luar biasa untuk melakukan jadwal yang telah anda atur sedemikian rupa sempurnanya tanpa diikuti disiplin dan komitmen untuk menjalankannya.
Terkadang kita terlena dengan momen-momen tertentu yang hanya sesaat tapi akan mencuri waktu anda atau bahkan akan membatalkan semua rencana yang telah anda susun dengan rapi. Hal-hal sepele ini bisa saja terjadi tanpa anda sengaja. Contoh kecilnya ketika anda sudah merencanakan untuk mencuci kendaraan apakah motor atau mobil. Tanpa sengaja anda melintas depan televisi yang secara kebetulan sedang menyiarkan berita heboh dan tentu saja anda akan berhenti sejenak menonton berita tersebut, karena semakin semakin serunya maka anda akan memperbaiki posisi duduk anda. Setelah berita selesai, eh muncul acara favorit anda dan terpaksa menyelesaikannya terlebih dahulu karena tontonan ini hanya satu kali dalam seminggu, begitu dan seterusnya sampai jadwal untuk mencuci kendaraan habis untuk hari ini karena sudah menjelang waktu magrib.
Kembali ke masalah pengaturan waktu, agar lebih mudah menjalankannya berikut ini beberapa tips yang bisa anda lakukan.
Fokus
Focus dalam hal ini seolah anda akan membidik sasaran. Jangan hiraukan semua godaan di sekitar anda sebelum anda menyelesaikan jadwal yang telah anda tetapkan. Ketika anda focus maka semua perhatian total akan tercurah kepada hal-hal yang akan dikerjakan. Dan untuk lebih fokus lagi, lakukan di lingkungan yang benar-benar mendukung aktifitas tersebut. Misalnya belajar, lakukan di tempat yang yang tidak bising dan pada malam hari dimana suasana lebih sejuk dibanding belajar pada siang hari.

Buat jadwal aktifitas yang berimbang
Jangan remehkan suatu pekerjaan yang akan anda lakukan. Terkadang juga kita sering terlalu menyibukkan diri sendiri dengan menyusun jadwal aktifitas yang berlebihan dalam sehari sehingga tidak satupun yang terselesaikan, semuanya ingin anda selesaikan dalam sehari.

Fleksibilitas
Jangan terlalu kaku dengan jadwal yang telah disusun. Kalau memang dirasa sulit untuk diselesaikan hari ini, lanjutkan saja besok tapi siapkan aktifitas lain yang bermanfaat untuk mengisi kekosongan waktu tersebut.

Urutkan jadwal berdasarkan kategori
Dahulukan yang “mendesak dan penting”, “mendesak tapi tidak penting”, “tidak mendesak tapi penting”, dan yang terakhir “tidak mendesak dan tidak penting”. Namun terkadang kita sering terjebak dalam urusan “mendesak dan penting” karena kita melalaikan atau menyepelekan urusan yang “tidak mendesak tapi penting” sehingga waktu yang terus yang berjalan sementara urusan yang penting tadi tidak kita kerjakan. Kemungkinannya karena kita terlalu bersantai-santai atau menikmati kekosongan waktu.

Siapkan waktu relaks/santai
Bukan hanya tubuh ini yang perlu waktu tidur, tapi jadwal yang kita bikin juga perlu waktu/jadwal relaks. Jika anda pekerja, tentu saja anda punya waktu libur, begitu juga dengan pelajar. Manfaatkan waktu tersebut untuk bersantai atau bersosialisa dengan orang di sekitar anda. Ingat, anda bukan robot yang selalu bekerja sesuai programnya, walaupun anda punya target yang ingin segera dicapai.

Disiplin
Sebaik apapun jadwal yang sudah anda susun tidak akan menghasilkan apapun jika tidak disiplin dengan dengan rencana tersebut. Bahkan waktu bersantai pun harus disiplin. Jangan melebihkan atau mengurangi waktu relaks anda. Ingat, gagal merencanakan sama saja merencanakan kegagalan.

Waktu Sembahyang
Point terakhir ini adalah yang paling penting. Dengan Sembahyang kita akan merasa lebih dekat dengan Tuhan. Karena seperti yang diketahui segala sesuatu yang kita rencanakan akan berjalan lancar jika Tuhan mengkehendakinya. Jadi alangkah baiknya jika saudara berdoa atau bersembahyang dulu sebelum melakukan kegiatan yang sudah direncanakan.

Tips diatas masih jauh dari kesempurnaan jika dibandingkan dengan cara orang-orang sukses mengatur waktu mereka, tapi setidaknya sudah bisa membuka wawasan bagi anda yang masih bingung mengatur waktu. Sekali lagi, jangan main-main atau mempermainkan waktu yang setiap saat berjalan atau berlalu. Waktu ada tiga, masa lalu sudah berlalu, masa depan belum kita miliki dan hanya satu yang kita milki, yaitu waktu sekarang dan waktu sekarang harus lebih baik dari beberapa menit atau detik yang lalu.
Sekian dan terima kasih.

Langkah Memulai Foto Strobist yang Keren

Kesempatan kali ini saya akan berbagi sedikit mengenai langkah apa saja yang diambil dalam memulai foto Strobist yang Memukau. Strobist merupakan teknik memotret dengan melepaskan flash dari body kamera lalu ditempatkan sesuai kebutuhan dan dihubungkan dengan sinyal triger. Lebih murah dan efisien karena cukup menggunakan baterei AA sehingga dapat digunakan di lokasi pemotretan tanpa colokan listrik. Tidak heran, teknik ini semakin populer dalam 2 hingga 3 tahun belakangan karena teknologi digital sudah sangat mendukung. Apalagi hasilnya tidak kalah dari lampu 'betulan' yang besar dan berat.

Pertama, tentu membeli peralatan penunjang utama yakni flash, triger dan lightstand (atau flash shoe holder saja, lalu dihubungkan dengan tripod). Sementara payung, softbox dan flash kedua, ketiga dan seterusnya masih merupakan pilihan, tergantung kebutuhan foto. Flash diperlukan untuk membuat cahaya rekayasa, baik sebagai sumber utama maupun cahaya pendukung bila pemotretan dilakukan di bawah sinar matahari yang terik. Triger diperlukan untuk menghubungkan sinyal dari body kamera ke flash yang telah ditempatkan jauh dari kamera. Lighstand (tiang penopang lampu). Sebenarnya, tiang ini bisa diabaikan bila menemukan tempat pengganti yang memungkinkan menaruh flash sesuai yang diinginkan, seperti di atas lemari atau meja. Selain itu, ada peralatan pendukung lain seperti payung, softbox atau flash kedua, ketiga dan seterusnya. Peralatan pendukung ini dapat diabaikan atau justru sangat diperlukan tergantung kebutuhan foto.

Kedua, seting kamera ditempatkan pada mode M alias Manual. Kenapa? karena dengan mode manual, intensitas cahaya yang masuk ke kamera (diafragma) dan kecepatan kamera bisa dimainkan secara maksimal. Alhasil, dapat menghasilkan efek bayangan yang berbeda-beda dan dicocokan dengan kebutuhan. Untuk ISO, lebih baik menggunakan ISO rendah antara 100 hingga 400. Bukan karena ISO tinggi tidak bagus, melainkan ISO rendah merupakan ISO 'ideal' untuk foto menggunakan tata lampu yang terukur. Sebagai contoh dalam foto pertama, saya menggunakan ISO 200, f/11 dan kecepatan 1/160. Power flash saya setel di 1/16 supaya tidak terlampau kencang dan hanya membuat cahaya kecil di permukaan wajah.

Dan untuk kualitas gambar, perbanyak menggunakan ukuran Large (L) atau dalam beberapa kasus, tidak ada salahnya menggunakan RAW. Menggunakan resolusi terbaik di kamera memungkinkan hasil lebih maksimal dan meminimalisir kekurangan 'data gambar' yang dihasilkan.

Ketiga, penempatan lampu (flash). Pakem standar memotret dengan lampu yakni lampu utama ditempatkan di atas jidat agak menyerong seperti cahaya matahari sekitar 40 derajat.

Keempat, mensetting lampu. Di beberapa merek, terdapat mode flash otomatis maupun manual. Nah, ada baiknya menggunakan mode Manual di seting lampu flash. Sebab, intensitas cahaya dapat lebih mudah dikontrol dan disesuaikan dengan kebutuhan. Dengan beberapa langkah singkat tersebut lalu ditunjang imajinasi fotografer yang kuat, maka foto strobist bakal maksimal. Terlebih ditopang dengan citarasa (taste) yang apik serta menggunakan bahasa visual yang komunikatif, maka foto yang Anda hasilkan akan jauh lebih menarik.
Semoga dapat membantu.

Jumat, 20 Desember 2013

Tenologi Hologram

Tekonologi zaman sekarang perkembangannya semakin pesat. Tipa detik, menit, jam, hari, maupun bulanan teknologi-teknologi baru terus bermunculan. Perkembangan tekonogi merambat pada segala bidang kehidupan terutama pada bidang komunikasi. Dalam suatu komunikasi sudah barang tentu ada interaksi yang terjalin antara manusia satu dengan manusia lainnya. Dalam percakapan di telepon, sistem komunikasi yang ada dipesawat telepon tersebut bukan hanya pesan tapi juga penerima telepon, saluran telepon dan perangkat-perangkat lainnya.Pernah melihat 3D Hologram dalam sebuah film ? Nah, saat ini teknologi tersebut bisa kita gunakan tidak hanya di film. Hal ini disebabkan oleh perkembangan teknologi komunikasi yang sudah semakin canggih. Berbagai kebutuhan manusia menuntut adanya perubahan teknologi yang bisa menunjang kehidupan manusia itu sendiri. Kepraktisan mungkin merupakan kunci utamanya. 3D Hologram merupakan teknologi komunikasi yang tergolong baru.
Hologram itu sendiri adalah sebuah teknologi grafik yang dibuat dengan menggunakan sinar laser dan mampu membuat gambar tiga dimensi.Dengan adanya teknologi ini, banyak pihak yang merasa diuntungkan. Teknologi ini membuat mereka tidak perlu lagi merasa bingung jika tidak bisa menghadiri suatu pertemuan. Jadi kita tinggal merekam apa yang ingin disampaikan, maka teknologi tersebut akan menampilkan sosok tubuh kita dalam bentuk hologram tersebut dan mengatakan apa yang telah kita rekam.
 
 
Fungsi 3D Hologram
     3D Hologram mampu digunakan untuk mengirim atau menghadirkan suatu benda atau pun manusia tanpa harus didatangkan secara langsung. Benda atau manusia yang dihadirkan pun dalam bentuk 3D, sehingga terlihat nyata. Prinsipnya adalah dengan merekam apa yang ingin kita sampaikan, lalu diolah dengan menggunakan teknologi hologram ini. Setelah pengolahan data terjadi, benda atau apapun yang kita rekam itu mampu kita hadirkan tanpa harus dihadiri langsung oleh benda atau manusia yang bersangkutan.
Hal ini pernah digunakan oleh Pangeran Charles saat memberika ceramah pada sebuah konferensi. Pangeran menghadirinya dengan menggunakan teknologi 3D Hologram ini. Teknologi 3D Hologram ini dibuat oleh perusahaan Musion System yang dimotori oleh Ian O’Connell di Inggris. Beberapa perusahaan seperti Adidas, Honda, Nokia, Tata Nano, Al Gore, Sir Alex Ferguson juga mulai melirik teknologi ini dan menggunakan jasanya.
Kelebihan 3D Hologram
Teknologi 3D Hologram ini sangat membantu berbagai kebutuhan manusia di zaman sekarang. Kesibukan dan mobilitas yang tinggi bisa teratasi dengan teknologi komunikasi ini. Contohnya saja adalah Pangeran Charles. Sebagai pangeran mungkin dia memiliki banyak kesibukan, namun dengan 3D Hologram ini dia bisa menghadiri konferensi tanpa harus hadir langsung ke tempat yang bersangkutan. 3D Hologram ini idenya mungkin sama dengan 3G dan webcam, namun kelebihan yang mencolok adalah bentuk 3D yang dihadirkannya. Bisa berinteraksi sudah dapat dipastikan iya, karena itulah fungsi utamanya. Teknologi ini juga bisa digunakan untuk mengobati rasa kangen keluarga kepada anggota keluarga lain yang berada jauh dari mereka. Dengan menggunakannya, anggota keluarga bisa hadir di tengah keluarga, mengobati rasa kangen, tanpa harus repot-repot datang. Dalam dunia pendidikan hal ini juga sangat membantu. Jika zaman dahulu setiap siswa dan guru harus hadir dalam satu ruangan yang sama agar bisa bertatap muka langsung, tapi tidak dengan teknologi ini. Tanpa hadir pada satu ruangan yang sama, proses belajar pun tetap bisa berlangsung.
Dampak Positif
1.      Efisien waktu
2.      Berbagai kesibukan manusia untuk menghadiri banyak pertemuan bisa diwakili dengan  3D Hologram ini.
3.      Menghemat tenaga karena tidak perlu repot bolak-balik.
4.      Mobilitas yang tinggi menjadi tidak terganggu.
5.      Bisa mewakili bentuk asli yang sesungguhnya, sehingga orang tidak hanya membayangkan dalam otak saja.
6.      Bisa melakukan beberapa aktifitas di waktu yang sama. 
Dampak Negatif
  1. Tatap muka langsung frekuensinya jadi semakin kecil.
  2. Orang menjadi malas untuk repot karena sudah dimanjakan oleh teknologi
  3. Manipulasi, bisa saja data orang lain digunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab untuk melakukan kejahatan.
  4. Orang yang ingin melakukan kejahatan, misalnya mencuri data rahasia orang lain tidak perlu datang langsung ke tempat bersangkutan.
  5. Orang yang ingin melakukan kejahatan, misalnya mencuri data rahasia orang lain tidak perlu datang langsung ke tempat bersangkutan.
  6. Orangtua yang sibuk bekerja bisa kehilangan waktu intimnya dengan anak-anaknya

Sabtu, 14 Desember 2013

Tips Pembuatan Presentasi

Sebagai mahasiswa menyampaikan materi dengan mempresentasikan lewat proyektor, merupakan hal yang lazim dilakukan. namun, tahukah anda bagaimana membuat presentetasi yang baik dan benar???
nah, pada postingan kali ini saya akan berbagi tips cara pembuatan presentasi yang saya dapatkan dari dosen media pembelajaran di UNDIKSHA. Berikut melihatnya silahkan klik disini.
sekian dan terima kasih.

DHARMA WACANA "MAKNA FILOSOFIS HARI RAYA NYEPI DAN KONTEMPLASI DI MASA KEKINIAN"



“MAKNA FILOSOFIS HARI RAYA NYEPI DAN KONTEMPLASI DI MASA KEKINIAN”
Om Swastyastu
Om anobadrah kartawo yantu wiswatah
Semoga pikiran baik datang dari segala penjuru
Yang terhormat Bapak Kepala SMKN 3 Singaraja, yang saya hormati pula Bapak dan Ibu guru  dan siswa-siswi SMKN 3 Singaraja yang saya cintai beserta teman-teman mahasiswa yang PPL baik Undiksha maupun STKIP.
Puja dan puji syukur saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas asung kerta wara nugraha beliau kita bisa berkumpul bersama di Padma Sari parahyangan SMKN 3 Singaraja dalam persembahyangan Tilem Sasih Kasanga yang juga dirangkaikan dengan kegiatan pecaruan yang jatuh pada hari ini, Jumat, 4 Maret 2011 dalam keadaan sehat tanpa kekurangan suatu apapun. Pada kesempatan yang suci ini saya selaku perwakilan mahasiswa PPL dari STKIP Agama Hindu Singaraja, diberikan kesempatan oleh guru pamong Agama Hindu SMKN 3 Singaraja untuk memberikan sedikit tentang “Hari Raya Nyepi dan Kontemplasi di Masa Kekinian”.
Bapak/Ibu guru dan Adik-adik siswa-siswi yang saya banggakan,
Banyak kalangan lain melihat keunikan tersendiri bagi umat Hindu Nusantara, khususnya di Bali yang merayakan tahun barunya, karena kalau umat lain mereka merayakan tahun barunya dengan kemeriahan, pesta makan-minum, pakaian baru, dan sebagainya. Namun umat Hindu, justru di Tahun Baru Saka yang jatuh pada “Penanggal Ping Pisan Sasih Kadasa” menurut sistem kalender Hindu Nusantara, yaitu di saat “Uttarayana” (hari pertama matahari dari katulistiwa menuju ke garis peredaran di lintang utara), merayakannya dengan sepi yang kemudian bernama “Nyepi” artinya membuat suasana hening
Hari raya Nyepi oleh umat Hindu di Bali dirayakan sebagai hari pergantian tahun baru Caka. Hari raya ini menurut penanggalan Hindu jatuh pada tanggal satu (penanggal pisan) sasih X (kedasa) atau tepatnya sehari sesudah tilem ke IX (kesanga) yang akan kita rayakan bersama besok pada hari Sabtu, tanggal 5 Maret 2011 adalah tahun baru caka 1933 merupakan momen yang sangat tepat untuk melakukan penyucian bhuwana agung dan bhuwana alit (makro dan mikrokosmos) sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan lahir bathin (jagadhita dan moksa), terbinanya kehidupan yang berlandaskan satyam (kebenaran), siwam (kesucian), dan sundaram (keharmonisan/ keindahan).
Sebelum hari raya Nyepi, umat Hindu melaksanakan upacara Melasti, Mekiis atau Melis. Ini biasanya dilakukan Panglong ke 13 atau 3 hari sebelum Nyepi. Tujuan dari upacara ini adalah memohon kepada Ida Sanghyang Widhi Wasa/manisfestasi beliau yang besthana di laut sebagai sumber air untuk menyucikan alam beserta isinya. Semua Prelingga atau simbol Tuhan yang dalam bentuk patung diarak ke laut untuk disucikan.
Sehari sebelum hari raya Nyepi, dilaksanakan upacara Pecaruan atau Pengerupukan. Upacara ini juga bisa disebut dengan Tawur Kesanga karena upacara ini dilakukan pada Tilem Kesanga atau pada bulan mati bulan ke sembilan pada perhitungan kalender Bali/Sasih Bali. Upacara ini dilakukan di setiap rumah, Banjar, Desa, Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi. Upacara ini dilakukan di depan pekarangan, perempatan jalan, alun-alun maupun lapangan. Tujuan upacara ini adalah mengusir atau menghilangkan pengaruh buruk Butha Kala atau roh-roh yang ada dibawah alam manusia. Jadi dapat juga dikatakan upacara Pecaruan atau Pengerupukan bertujuan mengharmoniskan kembali alam semesta beserta isinya sehingga bernuansa baru lagi.
Tepat pada hari raya Nyepi dirayakan oleh umat dengan cara melakukan Catur Bratha Penyepian. Catur bratha penyepian terdiri dari empat macam pantangan yaitu: amati geni (tidak menyalakan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bekerja) dan amati lelanguan (tidak melakukan kegiatan hiburan). Semua pantangan ini dilakukan untuk mengekang hawa nafsu dan segala keinginan jahat sehingga dicapai suatu ketenangan atau kedamaian batin. Dengan ini pikiran manusia bisa terintropeksi atas segala perbuatannya pada masa lalu dan pada saat yang sama memupuk perbuatan yang baik untuk tahun berikutnya. Semua ini dilakukan selama satu hari penuh pada hari raya nyepi.
Sehari setelah hari raya nyepi, semua aktivitas kembali berjalan seperti biasa. Hari ini dimulai dengan persembahyangan dan pemanjatan doa kepada Hyang Widhi untuk kebaikan pada tahun yang baru. Pada hari ngembak geni ini hendaknya umat saling bersilatuahmi dan memaafkan satu sama lain. Hari raya nyepi pada hakekatnya adalah hari pengekangan hawa nafsu dan intropeksi diri atas segala perbuatan yang dilakukan pada masa lalu. Pelaksanaan hari raya nyepi ini harus didasari dengan niat yang kuat, tulus dan ikhlas tanpa ada ambisi tertentu. Pengekangan hawa nafsu untuk mencapai kebebasan batin memang suatu ikatan tetapi ikatan itu dilakukan dengan penuh keikhlasan.
Bapak/Ibu guru dan Siswa-Siswi yang saya cintai
Kita ketahui bersama bahwa kelemahan tradisi beragama umat Hindu khususnya yang tinggal di Bali, adalah terlalu banyak berkutat pada segi-segi ritual (upacara) sehingga segi-segi tattwa dan susila kurang diperhatikan. Tidak sedikit dari kita merasa sudah beragama hanya dengan melaksanakan upacara-upacara Panca Yadnya saja. Salah satu segi tattwa yang kurang diperhatikan misalnya mewujudkan Tri Hita Karana. Perkataan ini sering menjadi slogan yang populer, diucapkan oleh berbagai tokoh dengan gempita tanpa menghayati makna dan aplikasinya yang riil di kehidupan sehari-hari.
Tri Hita Karana, tiga hal yang mewujudkan kebaikan, yaitu:
  1. Keharmonisan hubungan manusia dengan Hyang Widhi (Pariangan)
  2. Keharmonisan hubungan manusia sesama manusia (Pawongan)
  3. Keharmonisan hubungan manusia dengan alam (Palemahan)
Tri Hita Karana bertitik sentral pada manusia, dengan kata lain Tri Hita Karana bisa terwujud jika manusia mempunyai tekad yang kuat melaksanakannya. Tekad yang kuat harus disertai dengan pengertian yang mendalam dan kebersamaan sesama umat manusia. Tri Hita Karana tidak bisa diwujudkan hanya oleh seorang diri atau sekelompok orang saja. Itu harus dilakukan bersama-sama oleh semua manusia, bahkan manusia beragama apapun. Manusia yang pendakian spiritualnya cukup akan mencintai Tuhan (Hyang Widhi). Cinta kepada sesuatu yang lebih tinggi dan lebih luas disebut “bhakti”. Ruang lingkup ini misalnya: bhakti kepada Tuhan, negara, bangsa, rakyat, dll.
Tinjauan khusus tentang bhakti kepada Hyang Widhi, wujudnya adalah kasih sayang kepada semua ciptaan-Nya, yaitu mahluk hidup: manusia, binatang, dan tumbuh-tumbuhan; demikian pula kepada ciptaan-Nya yang lain misalnya alam semesta. Seseorang yang mengaku sebagai “bhakta” (orang yang berbhakti) tidaklah tepat jika ia menunjukkan bhaktinya itu kepada Hyang Widhi hanya dalam bentuk berbagai ritual saja. Ia juga harus mewujudkan cinta dan kasih sayang kepada semua mahluk, khususnya kepada sesama manusia.
Rasa kasih sayang kepada sesama manusia hendaknya benar-benar datang dari hati nurani yang bersih dan tulus tanpa keinginan mendapat balas jasa atau imbalan dalam bentuk apapun. Filsafat Tattwamasi merupakan panduan yang bagus kearah ini. Masyarakat yang individu-individunya telah mampu melaksanakan ajaran Agama dengan baik akan mewujudkan keadaan yang disebut sebagai satyam, siwam, sundaram, yakni masyarakat yang saling menyayangi sesamanya, kebersamaan yang harmonis dan dinamis, berkeimanan yang kuat dan sejahtera lahir-batin. Manusia dalam upayanya mencapai kehidupan satyam, siwam, sundaram tidaklah dapat berdiri sendiri-sendiri. Ia memerlukan berbagai hubungan yang harmonis dengan manusia lain, atau jelasnya, manusia membutuhkan kelompok tertentu yang sehaluan dalam pemahaman keimanan, kepentingan politik, kepentingan ekonomi, kepentingan sosial, dan kepentingan budaya.
Jika kita perhatikan tujuan filosofis hari raya Nyepi, tetap mengandung arti dan makna yang relevan dengan tuntutan masa kini dan masa yang akan datang. Melestarikan alam sebagai tujuan utama upacara Tawur Kesanga tentunya merupakan tuntutan hidup masa kini dan yang akan datang. Bhuta Yajña (Tawur Kesanga) mempunyai arti dan makna untuk memotivasi umat Hindu secara ritual dan spiritual agar alam senantiasa menjadi sumber kehidupan.
Tawur Kesanga juga berarti melepaskan sifat-sifat serakah yang melekat pada diri manusia. Pengertian ini dilontarkan mengingat kata “tawur” berarti mengembalikan atau membayar. Sebagaimana kita ketahui, manusia selalu mengambil sumber-sumber alam untuk mempertahankan hidupnya. Perbuatan mengambil akan mengendap dalam jiwa atau dalam karma wasana. Perbuatan mengambil perlu dimbangi dengan perbuatan memberi, yaitu berupa persembahan dengan tulus ikhlas. Mengambil dan memberi perlu selalu dilakukan agar karma wasana dalam jiwa menjadi seimbang. Ini berarti Tawur Kesanga bermakna memotivasi ke-seimbangan jiwa. Nilai inilah tampaknya yang perlu ditanamkan dalam merayakan pergantian Tahun Saka. Dan yang lebih penting adalah secara ekologis kita telah melakukan program hemat energi meskipun dalam kurun waktu 2 x 24 jam tapi cukup efisien dan dapat mengurangi emisi gas CO2 karena kendaraan bermotor sehingga udara bersih dan ini patut ditiru oleh dunia dalam pencanangan untuk mencegah global warming.
Jadi dengan pelaksanaan hari raya Nyepi ada sebuah ungkapan menarik: “Silence is Brahman” (Keheningan adalah Tuhan). Ungkapan dalam bahasa Inggris tadi tampaknya memang tidak populer bagi umat Hindu di sini. Namun umat Hindu sesungguhnya sudah lama mengenal hakikat ungkapan tadi dengan bahasa lain. Misalnya dengan ungkapan Sanghyang Sunya (baca: Sunia). Kata “sunya” artinya sepi. Sedangkan “Sanghyang Sunya”, bagi umat Hindu di Bali, adalah nama lain dari Hyang Widhi, Tuhan Yang Maha Esa.
Bapak-Ibu serta adik-adik siswa siswi SMKN 3 Singaraja mungkin hanya itulah Dharma wacana yang bisa saya berikan pada kesempatan ini kurang lebihnya saya minta maaf atas kesalahan kata-kata yang kurang berkenan di hati Bapak/Ibu dan adik siswa-siswi SMKN 3 singaraja, semoga ada manfaatnya untuk kita semua. Akhir kata tidak lupa saya ucapkan kepada seluruh sivitas SMKN 3 Singaraja selamat merayakan hari raya Nyepi Tahun Baru Caka 1933, semoga Ida Sang Hyang Widhi menuntun kita menuju Dharma yang sejati dan saya tutup dengan Parama Santi. 
Om Santhi Santhi Santhi Om.

Jumat, 13 Desember 2013

Cara Merawat Baterai BB

Nah, bagi kalian yang masih bingung dan sebel dengan baterai BB yang cepat abis. berikut ini saya akan memberikan beberapa tips n triks agar baterai BB kalian lebih awet. tips dan triks ini saya dapatkan dari beberbagai sumber ataupun pengalaman senidir. selamat membaca!!!

Smartphone BlackBerry dikenal sebagai salah satu gadget yang mempunyai daya tahan baterai cukup mengagumkan dibandingkan smartphone lain. Tetapi jika Anda termasuk pengguna berat BB yang biasanya sering BBM-an, chatting, browsing dan update status jejaring sosial maka dipastikan baterai Anda akan habis terlebih dahulu sebelum Anda menyelesaikan kegiatan di hari itu.
Ada banyak pengaturan yang bisa Anda sesuaikan untuk membuat baterai Anda sedikit lebih awet dari biasanya sehingga Anda bisa memaksimalkan penggunaan BB Anda sepanjang hari.
Berikut sepuluh tips dan trik untuk menghemat dan memaksimalkan penggunaan baterai BlackBerry Anda. Tips ini bekerja untuk meningkatkan daya tahan baterai pada OS 6 dan perangkat dengan OS yang lebih rendah juga walaupun dengan menu yang mungkin berbeda.
  1. Kurangi kecerahan lampu
    Kecerahan backlight standard ketika Anda membeli BB baru adalah sebesar 70%. Kecerahan tersebut cukup untuk melihat layar dengan jelas dan membuat semuanya tampak terang. Namun, kecenderungan alami BB user adalah ingin melihat hal-hal seterang mungkin bahkan menaikkan kecerahan hingga 100%. Hal ini dapat lebih cepat menguras dan menggerogoti daya tahan baterai. Menurunkan tingkat kecerahan akan sangat membantu stamina baterai Anda.
    Cobalah turunkan kecerahan layar Anda sampai 10%. Ini mungkin tampak agak gelap pada awalnya bagi sebagian orang, tapi percayalah, setelah Anda mengatur kecerahannya, Anda akan tahu perbedaan usia baterai Anda.

    Mengganti jaringan 3G ke 2G
    Perbedaan mendasar antara jaringan 3G dan 2G adalah kecepatan koneksi dan transfer data yang agak hemat pada mode 2G, mode 3G baik digunakan untuk browsing karena transfer paket data yang diharuskan cepat dibanding jaringan 2G, untuk pemakaian BBM (Blackberry Massangger) penggunaan jaringan 2G saja sudah cukup. Pengaruh jumlah paket transfer data dengan penggunaan baterai blackberry memiliki hubungan, paket yang besar memerlukan daya yang besar.

    Gunakan fitur Auto On/Off atau Mode Bedside
    Ini adalah fitur sederhana yang tidak terlalu dikenal pada BlackBerry Smartphone. Auto on/off adalah kemampuan untuk secara otomatis menghidupkan dan mematikan perangkat pada waktu tertentu. Fitur ini berguna jika Anda tahu pasti jadwal kapan Anda tidak menggunakan BB Anda, misalnya waktu ketika Anda tidur atau olahraga.
     
    Selalu kunci perangkat Anda atau gunakan BlackBerry Holster Case
    Mengunci BB Anda bisa membantu menghemat baterai karena, ketika Anda menyimpannya di saku Anda sambil berjalan, terkadang BB Anda akan tertekan tombolnya sehingga layar menyala tanpa diketahui Anda. Untuk mencegah hal ini Anda bisa menggunakan tombol kunci pada perangkat Anda. Penggunaan salah satu dari sarung BlackBerry yang berisi magnet juga direkomendaskan. Sarung ini secara otomatis memberi perintah ke perangkat Anda untuk tidur ketika Anda memasukkan BB Anda ke dalam sarungnya.
     
    Matikan Apps yang tidak digunakan
    Menutup aplikasi yang tidak digunakan dapat  membantu hidup baterai. Aplikasi yang terus-menerus menarik lokasi GPS Anda  benar-benar membuang ketahanan baterai Anda. Untuk menutup aplikasi ini, Anda dapat menggunakan built-in App Switcher untuk melihat aplikasi apa yang sedang berjalan pada perangkat Anda. Anda kemudian bisa memilih untuk mematikan aplikasi yang tidak digunakan.
     
    Charge perangkat Anda atau beli baterai cadangan
    Last but not least, siapkan charger ketika Anda perlu melakukan perjalanan jauh. Cara ini adalah cara termudah untuk bisa menggunakan BB sepanjang hari. Anda bisa mencharge BB Anda di mobil, kantor, atau di kafe ketika Anda sedang melakukan pertemuan. Namun, ketika Anda lebih sering untuk pergi selama seharian dan susah menemukan tempat untuk mencharge BB Anda nantinya, tidak ada salahnya kalau anda membeli baterai cadangan. 
     
    Dan terakhir, anda bisa beli baterai yang baru setiap saat. sehingga kinerja baterai selalu prima. wkwkwk.... (bercanda sob). mungkin hanya itu yg saya tahu mengenai cara merawat baterai BB. sekian dulu semoga bermanfaat. terima kasih.   

MEDIA PEMBELAJARAN



MEDIA PEMBELAJARAN

Sedikit mengenai media pembelajaran.
Istilah ”media” berasal dari kata “medium” yang berarti perantara atau pengantar dalam menyampaikan pesan komunikasi. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, dan pikiran siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar. Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung secara optimal. Dalam proses pembelajaran, media memiliki fungsi sebagai pembawa informasi dari sumber (guru) menuju penerima (siswa). Fungsi media dapat diketahui dari adanya tiga kelebihan kemampuan media, yaitu :

  1. Kemampuan fiksatif, artinya dapat menangkap, menyimpan, dan menampilkan kembali suatu obyek atau kejadian.
  2. Kemampuan manipulatif, artinya media dapat menampilkan kembali obyek atau kejadian dengan berbagai macam perubahan
  3. Kemampuan distributif, artinya media mampu menjangkau audien yang besar jumlahnya dalam satu kali penyajian secara serempak

    Secara rinci, fungsi media dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut:
  1. Menyaksikan peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Dengan gambar, potret, video, atau media yang lain. 
  2. Mendengar suara yang sukar ditangkap dengan telinga secara langsung. Misalnya, rekaman suara denyut jantung. 
  3. Mengamati peristiwa-peristiwa yang jarang terjadi atau berbahaya untuk didekati. Dengan slide, film, atau video siswa dapat mengamati pelangi, gunung meletus, pertempuran, dan sebagainya. 

Media Pembelajaran Merupakan Sahabat Guru dan Siswa



Media Pembelajaran Merupakan Sahabat Guru dan Siswa

Media pembelajaran merupakan bagian yang penting dalam sistem pembelajaran. Media pembelajaran dapat diartikan sebagai sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong proses belajar. Terdapat bermacam-macam media pembelajaran antara lain media pembelajaran berdasarkan kemampuan inderanya, media pembelajaran berdasarkan kemampuan liputannya, dan media pembelajaran berdasarkan dimensinya.
Pembuatan media pembelajaaran yang akan digunakan harus memperhatikan dan memenuhi syarat-syarat tertentu yaitu faktor edukatif, faktor teknik pembuatan, dan faktor keindahan (Estetika). Media pembelajaran dapat digunakan dimana saja sesuai kebutuhan baik secara perseorangan, kelompok, maupun siswa dalam jumlah banyak (masal). Media pembelajaran memiliki banyak fungsi dalam proses pembelajaran, diantaranya sebagai pemusat perhatian siswa, menggugah emosi siswa, membuat pembelajaran menjadi lebih kongkret, dan sebagainya. Selain itu tujuan dari adanya media pembelajaran antara lain, yaitu mengembangkan berbagai alternatif media sederhana yang kreatif dan berkesinambungan, membangun jaringan kerja dalam upaya mengembangkan berbagai media alternatif yang kreatif, sederhana dan murah. Berbagai manfaat yang didapat dari media pembelajaran itu sendiri, diantaranya bagi guru yaitu dapat menjelaskan materi pembelajaran atau obyek yang abstrak menjdi konkrit, mempermudah dan mempercepat guru menyajikan materi pembelajaran sehingga siswa dapat mengerti, dan mengatasi keterbatasan waktu, ruang daan indera. Sedangkan bagi siswa manfaat media pembelajaran antara lain siswa dapat mempelajari materi yang telah dipelajari secara berulang-ulang, siswa dapat belajar secara individual, kelompok, dan klasikal, serta materi pembelajaran akan mudah diingat dan mudah diungkapkan kembali oleh siswa.
Dengan adanya media pembelajaran diharapkan guru dapat lebih kreatif dalam menyampaikan materi kepada siswa. Selain itu guru juga harus mengetahui karakteristik daya tangkap dari siswa agar dapat menyesuaikan dengan media yang akan dibuat agar proses pebelajaran lebih maksimal dan siswa dapat memahami dengan baik dan dapat diingat.

Jumat, 06 Desember 2013

DHARMA WACANA "RAHINA SARASWATI PINAKA CIHNA ILMU PENGETAHUAN SANE NERANGIN KAURIPAN"



RAHINA SARASWATI PINAKA CIHNA ILMU PENGETAHUAN SANE NERANGIN KAURIPAN

Suksma atur titiang ring ugrawakya antuk galah sane katiba ring sikiang titiang.
Inggih, nawegang titiang majeng ring Bapak Dosen sane wangiang titiang lan para mahasiswa sane baktinin titiang. Sedurung titiang maatur-atur antuk dharma wacana puniki, lugrayang titiang nunas ica ring Ida Sang Hyang Parama Kawi, duaning pasuecan ida, titiang sareng ratu ida dane prasida masadu ajeng ring genahe puniki, antuk punika lugrayang titiang ngaturang pangastungkara  panganjali.

OM SWASTYASTU

Inggih ratu ida dane sareng sami sane wangiang titiang rasa bagia manah titiang mangkin duaning kepaica galah jagi matur nganinin indik dharma wacana sane mamurda “Rahina Saraswati Pinaka Cihna Ilmu Pengetahuan Sane Nerangin Kauripan”.
Inggih ratu ida dane sane baktinin titiang, rahina Saraswati, rauhnyane ring Saniscara Umanis Wuku Watu Gunung, sane kalaksanayang nem sasih puniki. Pinaka akeh umat Hindu sami pada astiti bakti, nunas ring Ida Sang Hyang Aji Saraswati sane pinaka manifestasi ring Ida Sang Hyang Widhi mangda ngemolihang kaweruhan sane mawiguna pisan ritatkala anggen nabdabang jagat. Sane mangkin tegesan titiang kruna “Saraswati” puniki mawit saking basa Sansekerta inggih punika kruna “Saras” sane mapiteges “mengalir” umpami toya utawi bebaos lan “Wati” tegesnyane “ngelahang” utawi “memiliki”. Dados ipun Saraswati mapiteges aliran toya utawi bebaos sane ngelimpahin danau utawi kolam. Pateh sekadi ilmu pengetahuan sane nenten telas-telas ring jagate puniki.
            Nyangra piodalan Saraswati puniki, kelaksanayang antuk media sane ngingetin utawi nyadaran para umat Hindune manda eling teken ilmu pengetahuan ring jagate puniki, riantukan ilmu pengetahuan pinaka dasar sane kaangge nyalanin kauripan. Pengetahuan inggih punika sarana sane nganutin sejeroning keuripan lan ningkatin kualitas spiritual mangda prasida ngemolihan keuripan sane becik. Wenten kruna utawi bebaos sane anyar nenten madue makna utawi arti ritatkala nenten dasarin sareng ilmu pengetahuan. Punika mawinan ilmu pengetahuan penyebab utama sane nyidang dados dasar antuk manusa sane ngemolihang kewicaksanayang sane merupa landasan utawi pedoman antuk ngemolihang kerahayuan lahir bathin.
Ratu ida dane sareng sami, tetujon ngelaksanayang pamuspan utawi nyangra rahina piodalan Saraswasti, tan lian wantah ngaturang suksma ring Ida Sang Hyang Widhi, utama ipun majeng ring Dewi Saraswati, riantuk ledang mepaica kaweruhan ring iraga sareng sami. Manut sekadi ring lontar Purwadhi Gama, tetujon ring rahina Saraswati punika antuk ningkatin idep utawi intelektualitas iraga sareng sami mangda prasida ngemolihan jiwa lan moral sane pinih becik ring jagate puniki.
Kelaksanayang upacara ring rahina Saraswati puniki, umat Hidu ring Bali kelaksanayang antuk ngaturang upakara ring lontar-lontar lan kitab-kitab sastra agama, miwah buku-buku ilmu pengetahuan sane lianan, pinaka cihna ilmu pengetahuan sane nerangin kauripan jagat manusa puniki. Akeh umat Hindu ring Bali naenan “Aksara” pinaka lambang Sthana Sang Hyang Aji Saraswati. Aksara sane wenten ring lontar-lontar utawi buku-buku inggih punika aksara-aksara sane merupa ilmu pengetahuan minakadi Apara Widya utawi Para Widya. Apara Widya punika ilmu pengetahuan sane nengahin ciptaan Ida Sang Hyang Widhi, mawit pengetahuan sane ngewentenan Bhuwana Agung lan Bhuwana Alit. Para Widya inggih punika ilmu pengetahuan sane ngajahin hakekat Ida Sang Hyang Widhi.
            Maosang indik agama, tan prasida lepas saking Tri Kerangka Agama, inggih punika Tattwa, Susila, lan Upakara. Upacarane punika cihnan anake meagama. Minakadi upacara piodalan Saraswati. Semengane iraga mebakti lan buku-buku kaupacara tan kalugra kawacen yening sampun wengi wawu raris ngemargiang semadi utawi ngewacen buku-buku suci sane matotujon ngenemuang pencerahan ring Ida Hyang Aji Saraswati, raris benjang semengane mebanyu pinaruh, kamargiang antuk mesiram ke tukad utawi ke segara mekeramas, raris nunas tirta kaweruhan saha ngembaliang lontar-lontar miwah buku-buku ring genah ipun soang-soang.
Inggih ratu ida dane sareng sami sane wangiang titiang wantah asapunika titiang prasida matur ring galahe sane becik puniki, mogi-mogi titiang sareng ratu  ida dane sinamian setate ngemolihang kerahejengan lan kerahayuan. Malih asiki titiang matur suksma antuk uratian ratu ida dane sareng sami. Maka kirang langkung atur titiang, ritatkala wenten atur lan parilaksana titiang sane nenten manut ring ajeng, lugrayang titiang ngalungsur sinampura. Dumogi napi sane aturang titiang wenten pikeneh nyane. Pamuput titiang sineb antuk paramasantih.

OM SANTHI, SANTHI, SANTHI, OM