Kamis, 29 Mei 2014

Manfaat Minya Wijen Untuk Rambut

7 Khasiat minyak wijen untuk rambut
Minyak wijen adalah produk olahan yang terbuat dari perasan biji wijen. Minyak ini biasanya digunakan untuk memasak. Dituangkan beberapa tetes ke masakan yang sudah hampir matang sebagai penambah aroma dan citarasa.

Selain untuk memasak, minyak wijen juga bisa dimanfaatkan untuk merawat tubuh. Karena teksturnya yang kaya dan mudah meresap, minyak ini cocok untuk dijadikan pelembap kulit. Selain itu minyak wijen juga mengandung bahan-bahan yang menjadikannya cocok untuk produk perawatan rambut.

Mau tahu apa saja kegunaan minyak wijen untuk rambut? Berikut ini kami rangkumkan sembilan kegunaannya dari Style Craze.
1. Dapat menghitamkan rambut
Sama seperti minyak kelapa dan kemiri, minyak dari biji wijen juga bisa menghitamkan rambut, lho. Usapkan minyak kelapa ke batang rambut secara teratur. Jika rajin melakukan perawatan ini, rambut akan menjadi lebih hitam. Cara ini juga ampuh mengembalikan kondisi rambut yang beruban.

2. Mempercepat pertumbuhan rambut
Tekstur minyak wijen yang mudah meresap menjadikannya lebih mudah meresap ke kulit kepala dan memperlancar peredaran darah di kulit kepala, sehingga asupan nutrisi dan oksigen ke akar dan batang rambut jadi lebih lancar. Dengan begitu bisa merangsang pertumbuhan rambut.

3. Melindungi dari pengaruh UV
Siapa sangka kalau minyak wijen bisa melindungi helaian rambut dari pengaruh buruk sinar matahari? Inilah salah satu khasiat utama dari minyak wijen. Dapat menghalangi sinar ultra violet agar tidak merusak rambut. Antioksidan dalam minyak wijen juga bermanfaat untuk melindungi rambut dari polusi.

4. Mengatasi jamur
Anda pernah mengalami ketombe atau pengelupasan kulit kepala akibat jamur? Tak perlu obat yang berharga mahal. Sebenarnya Anda bisa memanfaatkan minyak wijen untuk mengatasinya. Minyak wijen memiliki fungsi anti-bakteri, dapat membunuh jamur dan bakteri yang bersarang di kulit kepala.

5. Memperbaiki rambut rusak
Minyak wijen memiliki efek mendinginkan, karena itu cocok digunakan untuk merawat rambut yang rusak karena paparan sinar matahari atau bahan kimia. Jika dioleskan ke rambut dan kulit kepala, minyak wijen akan mendinginkan dari luar dan dalam, memperbaiki kerusakan pada rambut perlahan-lahan. Efek mendinginkan ini juga menjadikan minyak wijen cocok sebagai lapisan pelindung rambut sebelum proses blow dry dan catok.

6. Melembutkan dan menjadikan rambut berkilau
Minyak wijen bisa menutrisi kulit kepala dari luar dan dalam. Minyak wijen mampu mengunci kelembapan dari dalam, sehingga mencegah kekeringan dan melembutkan batang rambut secara menyeluruh. Untuk menjadikan rambut lebih lembut dengan cara yang mudah, Anda tinggal mengoleskan sedikit minyak wijen ke kulit kepala sebelum tidur. Esoknya rambut akan jadi lebih lembut dan berkilau.

7. Leave on conditioner alami
Tak perlu memakai combing serum atau leave on conditioner keluaran perusahaan manufaktur. Anda bisa membuat leave on conditioner sendiri dengan mengoleskan sedikit minyak wijen ke batang rambut. Dengan begitu rambut akan jadi lebih mudah diatur, terlindung dari proses penataan rambut yang biasanya melibatkan panas tinggi seperti pelurusan dan blow, serta tampak rapi lebih lama.

Itulah tujuh manfaat minyak wijen untuk rambut Anda.


Source: merdeka.com

Minggu, 25 Mei 2014

Cara Uninstal Software Sampai Ke Akarnya


Sobat mungkin sering uninstal software atau pun program dari komputer atau laptop di karenakan RAM atau pun  Hardisk anda sudah hampir penuh ( LOW ) sehingga mempengaruhi sistem kerja komputer tersebut menjadi lambat loading. Yang pastinya anda sudah tau kan cara uninstals program komputer itu lho yang dari Control Panel => Add Program . Tetapi sobat baho-punya jangan salah,di saat kita uninstal sebuah program anda pasti berpikaran program itu sudah terhapus, sebenarnya program tersebut masih ada tertinggal di komputer. Nah berikut ini saya beri tau cara menghapus program tersebut sampai ke akarnya sesuai judul.

Langka pertama yang harus anda lakukan adalah : klik start ==> run , lihat gambar di bawah ini ( W 7 )

Cara Uninstal Software Sampai Ke Akarnya
 Setelah akan muncul tab run kemudian ketikkan regedit , gambar nya seperti ini :
Cara Uninstal Software Sampai Ke Akarnya
Sudah selesai di ketikkan kemudian klik " ok " atau ' enter ' langsung juga bisa . Selanjutnya akan muncul tab baru dengan nama Registry Editor, di sini akan kita basmi program yang masih tertinggal itu, perhatikan baik - baik yaa... hehehe serius amat. Baiklah kita lanjut, di tab registry editor ini klik HKEY_LOKAL_MACHINE kemudian cari tulisan SOFTWARE, perhatikan gambar di bawah ini :
Cara Uninstal Software Sampai Ke Akarnya
Sobat lihat kan tanda yang berwarna merah, selanjutnya anda tinggal mencari program yang baru di uninstal setelah ketemu klik kanan dan delete. Cukup mudah dan gampang kan , semoga bermanfaat. jangan lupa untuk membaca Cara Mengatasi Loading Komputer Lambat.

source: http://baho-punya.blogspot.com

Tingkatkan Pengunjung Website Dengan Video Marketing

April 23, 2014
Pengguna video untuk mempromosikan produk atau jasa tampaknya sudah semakin meroket. Saat ini, jika kita berselancar di dunia media sosial, maka banyak video marketing yang akan muncul di halaman Facebook, YouTube channel atau pada platform lain seperti Vine dan Instagram, menjadi alat pemasaran konten yang sering kita lihat.
Biasanya video akan ditampilkan pada :
- Landing page
- Halaman produk
- Fitur sidebar
Yang lebih penting lagi video dapat disebarkan melalui email, sales letter, dan bahkan juga sudah digunakan sebagai alat berkomunikasi dengan pelanggan atau calon pembeli.
Belum terlambat bagi Anda yang mau mulai menggunakan video sebagai sarana pemasaran produk atau jasa Anda. Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan :
1. Ketahui tujuan Anda
Secara umum, ada dua jenis utama dari video. Pertama adalah video yang dibuat dengan tujuan untuk memperitmbangkan konversi video dan yang kedua dengan tujuan untuk membangun brand. Tujuan yang pertama, video dirancang untuk mendorong penjualan. Sedangkan tujuan kedua video dibuat untuk memposisikan brand produk atau jasa dalam industri yang telah berjalan, sehingga dapat menunjukkan kepada pemirsa bagaimana penggunaan produk atau jasa Anda akan menguntungkan mereka. Dengan mengetahui tujuan ini maka akan menghemat waktu dan uang.
2. Buat video yang tepat sasaran
Anda harus mengetahui siapa target audensi video Anda, karena ini berhubungan dengan materi, subjek video yang akan dibuat. Jika target audensi Anda juga termasuk masyarakat kelas bawah, maka materi video harus diukur tingkat pengetahuan dan kecanggihannya, sehingga pendekatan melalui video ini bisa sampai kepada target Anda. Penyampaian materi dapat dimengerti oleh target audensi Anda.
3. Tentukan jenis video yang mau dibuat
Beberapa pilihan format video sangat menarik, jadi Anda harus menentukan seperti apa video akan dibuat, tema video, misalnya berada di ruang terbuka, atau tertutup, apakah video berisi demonstrasi produk atau hanya sebuah testimonial pelanggan, atau apakah video akan berbentuk animasi. Apapun pendekatan yang Anda pilih, yang harus diingat adalah perhatikan jalan cerita video, yang tidak membingungkan sehingga orang kesulitan untuk mengingat produk atau jasa Anda.
4. Lakukan search engine optimization pada video
Hal ini juga penting dilakukan, karena akan membawa pengunjung yang lebih banyak ke website Anda melalui video. Tentukan kata kunci yang Anda gunakan termasuk yang diganakan dalam materi pemasaran online Anda. Memasukkan kata-kata dan frase yang sama ke dalam judul video dan meta data akan mendorong pengunjung menemukan website Anda.
5. Buat video Anda mudah disebarkan
Ketika pemirsa Anda melihat video dan mereka menyukainya, maka cenderung mereka akan berbagi dengan teman-teman dan rekan-rekan di media sosial mereka. Oleh sebab itu, buatlah video yang mudah untuk dipasang baik do blog atau website. Selain itu, buatlah channel bisnis di YouTube, sehingga audiens dapat menuemukan video dan mempromosikannya melalui Twitter, Facebook dan media sosial lainnya.

source: http://vibizlearning.com

Cara Pintar Berpromosi Menggunakan Media Sosial

April 11, 2014
Menggunakan media sosial untuk berpromosi secara online merupakan peluang yang luar biasa bagi seorang pebisnis online. Namun ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab oleh seorang pebisnis online untuk memaksimalkan promosi yang dilakukan, antara lain:
  • Bagaimana cara melakukannya?
  • Kapan waktu yang tepat untuk melakukannya?
  • Konten seperti apa yang harus dibuat untuk menarik perhatian pengguna media sosial lainnya?
  • Apa yang dapat Anda harapkan ketika Anda berpartisipasi di media sosial?
Sebagai pemilik perusahaan dan bisnis, atau bahkan pemilik tunggal, kita diharapkan untuk melakukan sesuatu di media sosial.
Bagaimana seseorang berpromosi di media sosial?
Pertama, Anda harus mencari target audiens platform media sosial yang Anda gunakan. Anda dapat melihat kompetitor Anda dan melihat platform media sosial mana yang mereka gunakan. Apakah masuk akal bagi Anda apa yang mereka gunakan? Jika ya, Anda bisa juga melakukannya, namun dengan cara yang berbeda tentunya. Anda juga dapat memasukkan target kata kunci yang Anda inginkan kedalam berbagai situs media sosial dan melihat volume dan permintaan.
Konten seperti apa yang harus dibuat untuk menarik perhatian pengguna media sosial lainnya?
Selanjutnya, memahami jenis konten yang berlaku untuk situs media sosial yang akan Anda gunakan. Misalnya dengan cara memposting artikel di blog atau halaman website perusahaan, mengupload video, podcast dan webinar adalah hal yang baik untuk dilakukan. Membuat Link ke press release Anda, membuat studi kasus atau wawancara media juga merupakan cara yang bagus untuk membuat banyak orang tahu tentang keberadaan Anda.
Kapan sebaiknya waktu yang tepat untuk berpromosi di situs media sosial?
Waktu terbaik mungkin jam-jam dan hari-hari ketika Anda tahu target pasar Anda sedang online. Anda dapat menggunakan website analytic sebagai panduan umum atau bahkan target pasar demografi Anda. Selain itu Anda juga dapat melakukan penelitian pada setiap situs dan melihat trend umum yang terjadi saat ini.
Apa yang dapat Anda harapkan ketika Anda berpartisipasi di media sosial?
Media sosial adalah mengenai cara untuk mengembangkan hubungan antara Anda dengan prospek Anda. Luangkan waktu untuk berteman dan berbagi informasi dengan mereka. Ketika mereka siap, mereka akan menghubungi Anda untuk bertransaksi.

source: http://vibizlearning.com

Jenis Website Blog Tamu yang Perlu Anda Hindari


Jika selama ini Anda telah menggunakan banyak blog tamu di teknik SEO, mungkin Anda harus memikirkan kembali mengenai strategi ini. Matt Cutts, kepala dari tim Google Webspam baru-baru ini menulis sebuah posting blog mengenai blog tamu dan bagaimana blog itu dapat menghambat usaha Anda untuk memenangkan peringkat di search engine.
Masalah yang terjadi saat ini, banyak orang yang membuat sampah dengan menulis posting berkualitas rendah di blog atau website mereka. Mereka berpikir dengan menulis posting sebanyak-banyaknya maka itu akan meningkatkan traffic ke website mereka. Jika mereka membuat banyak posting dengan kualitas konten yang berkualitas, itu sangat baik sekali, tapi jika tidak maka website mereka yang akan terancam.
Bagi Anda yang biasa menggunakan blog tamu, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan untuk Anda hindari:
1. Blog dengan posting sedikit
Ketika sebuah blog memiliki posting yang sedikit, sebenarnya mereka tidak melakukan usaha apa-apa untuk meningkatkan SEO mereka. Percuma banyak posting yang mereka buat kalau kualitas dari tiap-tiap posting sangat rendah dan tidak bermutu.
2. Blog Network
Mungkin benar bahwa blog network bisa mendapatkan banyak traffic, tapi di mata Google ternyata terlihat mengandung konten spam dan sebaiknya dihindari.
3. Blog menggunakan teknik Black Hat Linking
Setiap orang harus tahu bahwa Google sangat tidak menyetujui metode link building tidak sah atau ilegal. Hati-hati sebelum Anda mengizinkan orang lain untuk menghubungkan link mereka ke website Anda.
4. Konten dengan kualitas rendah tidak akan pernah menang
Kami sudah membahas mengenai blog kosong dan blog spam, tapi ada juga blog yang dikemas penuh dengan kualitas rendah. Posting ke jenis blog ini akan menjadi tidak efektif karena target traffic mungkin akan sangat rendah.
5. Dan bahkan lebih dari Spam!
Konten spam bukan satu-satunya jenis yang perlu Anda kuatirkan. Ada juga komentar-komentar spam yang dikirim ke website atau blog Anda. Mereka tidak perduli dengan konten yang Anda tulis, buat mereka yang penting mereka memasukan link mereka ke website Anda melalui kotak komentar yang tersedia.
Blog tamu sebenarnya banyak juga keuntungannya, hanya saja harus dilakukan dengan cara yang benar. Caranya adalah jangan pernah malas untuk mancari situs-situs yang bagus dimana Google dan pengunjung lain menyukainya.
Bila Anda tertarik untuk meningkatkan peringkat halaman website Anda di search engine, Anda dapat mengikuti Pelatihan SEO yang diadakan di Vibiz Learning Center. Untuk silabus dan pendaftaran silahkan klik di http://www.vibizlearning.com/training/program/search-engine-optimization-seo-training

Source: http://vibizlearning.comhttp://vibizlearning.com/knowledgeinspiration/5-jenis-website-blog-tamu-yang-perlu-anda-hindari1446

Alam Pikiran Bawah Sadar


Manusia memiliki kekuatan yang luar biasa untuk menciptakan mahakarya. Kekuatan terbesar dalam diri manusia itu terdapat pada pikiran. Tetapi kita jarang membuktikan kekuatan pikiran tersebut, kita sering terjebak dalam zona nyaman atau kebiasaan tertentu. Sehingga selamanya tidak dapat mencari kemungkinan yang lebih baik atau perubahan nasib yang berarti. Oleh karena itu milikilah target lebih tinggi untuk merangsang kekuatan dalam pikiran tersebut.
otak Sebab target atau sasaran baru yang dipikirkan itu akan menggerakkan diri kita untuk melaksanakan tindakan. Apalagi jika diyakini target tersebut bakal tercapai, maka diri kita akan lebih siap menghadapi tantangan yang ada.

Setelah tindakan-tindakan baru yang lebih konstruktif dikerjakan hingga berulang-ulang, maka tanpa disadari kita sudah banyak melakukan hal-hal penting hinga kita tiba di zona baru, dimana kita berhasil mencapai target yang didambakan. Itulah mengapa dikatakan bahwa manusia mempunyai potensi yang sangat besar dalam pikiran bawah sadar. Kekuatan pikiran bawah sadar itu dapat dibangkitkan melalui 2 cara, yaitu: autosuggestion dan visualization.

 

Autosuggestion

Keinginan-keinginan kita merupakan informasi penting untuk pikiran bawah sadar. Sebab keinginan yang terekam kuat dalam pikiran bawah sadar sangat besar dapat menjadi daya dorong yang akan menggerakkan diri kita untuk berbuat sesuatu yang luar biasa. Keinginan yang sangat besar dan terekam dalam pikiran bawah sadar itulah yang dinamakan autosuggestion.
Autosuggestion seharusnya dilakukan dengan penuh rasa percaya, melibatkan emosi dalam diri, dilakukan penuh konsentrasi terhadap obyek yang positif, dan berulang-ulang. Selanjutnya, pikiran bawah sadar inilah yang akan mendikte gerak-gerik tubuh kita. Kekuatan yang ditimbulkan oleh pikiran bawah sadar itu sangat dahsyat entah digunakan untuk melakukan perbuatan buruk atau baik. Kadangkala niat untuk melakukan sesuatu secara otomatis muncul dari pikiran bawah sadar.
Autosuggestion akan mengetuk kesadaran (heartknock). Karena dilakukan berulang-ulang dan rutin, suatu ketika kata-kata tersebut akan menembus pikiran bawah sadar. Lalu pikiran bawah sadar itupun memompa semangat. Energi itu dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan impian hidup kita.
Mungkin kegiatan autosuggestion ini akan dianggap aneh oleh orang lain. Tetapi itulah salah satu cara untuk mengubah diri dari dalam. Biasakan mendengar pola pikir positif dan melakukan kebiasaan- kebiasaan yang konstruktif. Jadi jangan ragu untuk melakukan budaya- budaya yang potensial, menumbuhkan optimisme dan kreatifitas.
Ada 6 (P) petunjuk dalam melakukan autosuggestion, yaitu;
  • Positive : pada saat melakukan autosuggestion, pikirkan hal-hal yang positif saja.
  • Powerful : lakukan dengan penuh keyakinan sebab dapat memberikan kekuatan untuk berbuat sesuatu yang luar biasa.
  • Precise : keinginan yang hendak dicapai harus sudah dapat di deskripsikan, karena pikiran bawah sadar hanya bisa menyusun berdasarkan kategori.
  • Present Tense: dalam bentuk keinginan saat ini, bukan keinginan di masa lalu atau akan datang.
  • Personal : lakukan perubahan positif terhadap diri sendiri terlebih dahulu.


Visualization

Bila kita menginginkan sesuatu maka pikiran bawah sadar akan menggambarkan apa yang didambakan itu. Dengan cara memvisualisasikan impian terlebih dahulu, terciptalah banyak sekali karya-karya spektakuler di dunia ini. Marcus Aurelius Antonius, seorang kaisar Romawi jaman dahulu mengatakan, “A man’s life is what his thought make of it - Kehidupan manusia ialah bagaimana mereka memikirkannya.”
Sesuatu yang selalu divisualisasikan manusia akan mudah terekam dalam pikiran bawah sadar. Lalu muncul kekuatan pikiran tersebut, yang berperan sebagai penghubung antara jiwa dengan tubuh. Sehingga tubuhpun bereaksi dengan mengerahkan seluruh potensi yang sebelumnya tidak pernah digunakan, dalam bentuk kreatifitas atau tindakan. Memvisualisasikan impian memungkinkan seluruh impian tercapai oleh pikiran bawah sadar.
Tuhan Yang Maha Esa menganugerahkan potensi yang sama besar kepada manusia. Tidak ada ruginya membayangkan betapa berpotensinya diri kita untuk mencapai impian-impian. Berikut ini beberapa langkah dalam memvisualisasikan impian, yaitu:
1. Mendefinisikan impian
Mendefinisikan impian artinya memberikan batasan atau standar akan impian yang hendak dicapai. Kemudian, gambarkanlah semua impian seolah-olah Anda sudah sepatutnya meraih impian tersebut. Meskipun tindakan ini terkesan sederhana, tetapi dari gambaran impian itulah kita akan mencoba berbuat sesuatu untuk melakukan perubahan dan akhirnya dapat meraih cita-cita.
2. Menentukan target waktu
Dambakan impian itu terwujud sesuai target yang telah ditentukan, sebab impian tanpa target waktu hanya akan menjadi mimpi sesaat. Impian dengan target waktu akan menggerakkan kesadaran untuk tidak segan-segan melakukan perubahan. Maka mulailah dari sekarang, Be the best, do the best, and then let God take care the rest – Jadilah yang terbaik, lakukan yang terbaik, biarlah Tuhan yang menentukan. Potensi yang kita miliki kelihatannya sangat sayang jika tidak dioptimalkan.
3. Melakukan berulang-ulang
Melakukan ulangan artinya mengkondisikan diri kita untuk lebih sering ingat akan impian kita. Jika sering ingat, maka perlahan-lahan impian
itu akan tertanam di alam pikiran bawah sadar. Bila pesan sudah diterima oleh SCM (sub-conscience mind), maka dia akan menggerakkan diri kita untuk menciptakan keputusan atau menjadikan kita lebih kreatif.
Jika impian lebih sering diimajinasikan ternyata dapat melipatgandakan kekuatan dari pikiran bawah sadar. Imajinasi yang diulang-ulang ini akan secara tidak langsung merangsang ilusi akan kenyataan yang luar biasa tentang potensi kita sebagai umat manusia. Sehingga diri kita akan berusaha keras mencapai impian yang divisualisasikan. Begitulah seterusnya kekuatan pikiran bawah sadar bekerja dan dibangkitkan, hingga perubahan besar terjadi dalam diri kita pada suatu waktu.*

Cara Memaksimalkan Waktu Anda Melalui Bisnis Online


Salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan oleh pebisnis online adalah tidak fokus pada pekerjaannya dan lebih banyak membuang-buang waktu untuk hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan.
Misalnya saat pebisnis online mencoba untuk membuat artikel di blog atau websitenya, maka hal ini tidak dilakukan dengan secepat mungkin, melainkan seringkali bulak-balik membuka situs lain seperti Facebook, Twitter, Youtube dan lain-lain, hingga akhirnya waktu yang diperlukan untuk membuat artikel menjadi lebih lama bahkan tidak diselesaikan dengan baik.
Mungkin tidak semua orang bisa 100% menjadi produktif di media online, namun dengan berusaha untuk memanfaatkan waktu yang ada dengan hal-hal yang berguna dan tersusun rapi, maka Anda dapat meningkatkan produktifitas kerja Anda jauh lebih baik dan memperoleh hasil yang lebih maksimal.
Berikut hal-hal yang harus Anda perhatikan untuk meningkatkan produktifitas Anda di bisnis online:
1. Multi Tasking
Hentikan hal ini! Banyak orang berpikir bahwa pasa saat mereka bekerja secara multi tasking, maka mereka sedang produktif mengerjakan pekerjaannya. Misalnya saat mereka menjawab panggilan telepon sambil merespon email kepada customer lain dan mengerjakan hal yang lain dengan waktu yang bersamaan. Ternyata ini salah besar, faktanya adalah ketika Anda mengerjakan tugas-tugas Anda secara bersamaan, maka Anda memerlukan lebih banyak waktu untuk melakukan hal-hal tersebut. Lakukan tugas Anda satu demi satu, fokus pada pekerjaan dan bila perlu buat daftar apa yang harus Anda kerjakan satu persatu. Dengan demikian maka Anda dapat lebih fokus pada apa yang Anda kerjakan, dan kesalahan pun dapat dihindari.
2. Sibuk Dengan Pekerjaan Administrasi
Banyak pemilik bisnis online akhirnya menghabiskan sebagian besar waktu mereka pada pekerjaan 'administrasi', seperti membalas email, memeriksa statistik, mengirim invoice dan hal-hal lainnya. Sebagai pemilik bisnis, waktu Anda sangat berharga, dan Anda harus fokus pada hal-hal yang hanya dapat Anda lakukan sendiri. Untuk hal-hal lain yang bersifat administrasi dan dapat menghambat pekerjaan utama Anda, silahkan Anda serahkan kepada orang lain, atau biasa disebut Virtual Asisten.
3. Menunda-nunda Pekerjaan
Banyak pebisnis online membuat kesalahan dengan menunda semua tugas-tugas kecil yang mereka miliki, berpikir bahwa mereka bisa mengerjakannya nanti setelah mereka mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar. Hal ini dapat berakibat sangat tidak baik bagi bisnis Anda, jika Anda memiliki pekerjaan ringan seperti merespon email yang masuk di inbox Anda, selesaikan hal itu dengan segera, jangan ada alasan untuk menunda-nunda pekerjaan, walaupun hal itu kelihatan mudah dan sangat simple.
4. Lacak Waktu Anda
Melacak waktu Anda dapat menjadi cara yang bagus untuk mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan waktu. Ada banyak program aplikasi yang saat ini bisa Anda gunakan, misalnya aplikasi untuk memonitor sebagian besar waktu yang Anda habiskan setiap hari.
5. Buat Skala Prioritas
Misalnya, jika Anda mendapatkan email komplain dari customer, itu bukanlah sesuatu yang perlu tanggapan dengan segera. Selesaikan pekerjaan Anda terlebih dahulu, setelah semua beres barulah Anda gunakan waktu Anda untuk menjawab komplain-komplain dari customer Anda, sehingga tidak mengganggu aktifitas pekerjaan Anda yang jauh lebih penting.

source: http://vibizlearning.com

Sabtu, 24 Mei 2014

Motivasi Melalui Alam Bawah Sadar


Sebuah ungkapan sederhana “What you think is what you get” begitu seringnya kita dengar dari motivator, dari mentor maupun dari atasan kita. Saking seringnya, mungkin orang tidak terlalu memperhatikan sebuah makna yang terkandung pada kalimat tersebut, kecuali hanya kalimat normatif biasa saja yang disampaikan orang lain ketika kita sedang menghadapi masalah. orang yang mengalami masalah kecenderungan mengeluarkan kalimmat-kalimat yang negetif, putus asa, pesimis dan sebagainya. Kalau pun orang, misal teman kita, menasihati kita, memotivasi kita dan, mungkin, mengajak kita untuk beraktivitas lain agar dapat melupakan sementara masalah kita, dan kita mau mendengarkan dan bercengkrama dengan teman, mungkin itu karena rasa sungkan saja, mengingat teman sudah memberikan perhatian khusus seperti itu dan kita juga sadar bahwa ‘dunia belum kiamat’. Akhirnya, setelah kita terlibat dalam jalan-jalan, nonton, makan, misalnya, dengan mereka—sahabat-sahabat kita—,mereka pun berkomentar “Nah, gitu dong! Itu namanya persahabatan dalam suka dan duka. Jangan sungkan kalau mau jalan-jalan lagi ya!”
Kisah imajinatif seperti itu sungguh tampak nyata dapat terjadi bagi siapa saja dan kapan saja. Pertanyaan-pertanyaan yang bisa muncul setelah mencermati cerita tersebut menyangkut beberapa hal. Apakah benar pada saat kita sedang menghadapi masalah dan kemudian sahabat kita mengajak melakukan kegiatan tertentu untuk menghibur kita, memang hati kita merasa terhibur? Apakah pengalihan perhatian seperti itu memang bisa menyelesaikan masalah ataukah hanya kamuflase menghindar dari masalah? Bagaimana menurut Anda?
Memotivasi diri
Kalau memang alam bawah sadar mempunyai pemetaan tentang pikiran yang luar biasa seperti itu, berarti kita bisa dong memotivasi diri sendiri dengan pikiran-pikiran yang menggelorakan semangat untuk sukses? Inilah kenapa tulisan ini dibuat agar para pembaca artikel ini termotivasi.
Saat ini saya sedang menanamkan pola pikir berikut ini, dengan harapan agar apa yang saya ungkapkan menjadi kenyataan berdasarkan apa yang saya pahami tentang alam bawah sadar.
1. Sukses adalah sebuah perjalanan
Bagi Anda yang suka membaca kisah-kisah inspiratif, kisah Einstein adalah sebuah contoh yang menarik dari proses belajarnya. Dari anak yang pernah dianggap bodoh dan lamban dalam belajar, mengalami kesulitan dalam berbicara, sampai menguasai kalkulus diferensial & integral sebelum usia 15 tahun, dan memiliki kemampuan di bidang matematika & fisika secara otodidak, meski tidak memiliki ijazah formal, apa yang dialami Einstein pasti merupakan perjalanan yang sangat melelahkan. Namun, Eistein bisa melewatinya dengan baik. Kenapa? Einstein terus berusaha untuk menjawab berbagai pertanyaan yang muncul darinya. Mengapa begini dan mengapa begitu? Itu ungkapan popular yang berasal dari model belajar Einstein.
Pembaca pasti juga setuju dengan uangkapan Thomas Alfa Edison, penemu lampu pijar yang telah mempatenkan 1.093 penemuannya, yang mengatakan bahwa “tidak ada istilah gagal, tetapi yang ada adalah menemukan 1.000 cara untuk berhasil”. Tertanam dalam alam bawah sadar? Semoga.
2. Apa artinya sukses?
Carlina Patuwo CEO perusahaan LEAD yang cukup terkenal, memiliki pandangan tentang sukses sebagai “the power of giving” untuk pemimpin. Artinya jangan pernah merasa menjadi pemimpin jika tidak pernah memberi atau berbagi. Jika Anda bisa berbagi sembako, just do it! Jika Anda bisa berbagi kisah inspiratif, bagilah dalam bentuk tulisan! (Ini yang saya programkan dalam alam bawah sadar). Tentunya, masih banyak lagi arti sukses lainnya. Alam memberikan kesadaran pada kita bahwa setiap manusia itu unik, tidak ada yang sama persis antara satu dengan lainnya. Berarti, masing-masing diri kita sangat disarankan untuk mengartikan dan memaknai sukses bagi kita sendiri. Ya, memang itu tujuan dari tulisan ini, bahwa kita pasti sukses. Tertanam dalam alam bawah sadar? Semoga.
3. Inspirasi untuk para pemimpin
Dalam tulisan yang berjudul “How to become inspiration leader”, Ovita, sang penulis, mencatat beberapa poin yang perlu dimiliki oleh pemimpin sekaligus menjadi sumber inspirasi, yakni: a) karakter yang baik yang diikuti dengan sikap kita berkomunikasi yang baik, bisa meningkatkan kualitas diri dengan belajar, belajar melihat dan mendengarkan orang lain; b) skill dan prestasi yang telah dicapai yang dapat dibanggakan, tetapi tidak sombong, karena pemimpin harus menyadari bahwa keberhasilan adalah keberhasilan bersama, karyawan yang bekerja memiliki andil di dalam keberhasilan seorang pemimpin, terlepas dari skill dan prestasi yang dimiliki oleh pemimpin itu sendiri; dan c) bersyukur yang dimaknai dengan integritas, selalu mengucapkan terima kasih dan belajar mencintai. Kekuatan karakter, prestasi dan bersyukur haus menjadi milik kita. Tertanam dalam alam bawah sadar? Semoga.
4. Pekerjaan jangan dibenci, tapi dicintai
Begitu banyak masalah dalam pekerjaan kita. Pertanyaannya adalah apakah kita akan mengeluh ataukah kita akan tetap sabar karena betapa sulitnya mencari pekerjaan? Bukan dua-duanya. Perlu dikembangkan sikap bahwa pekerjaan adalah pilihan kita dan manusia perlu bertahan dan bekerja keras dalam mengatasi masalah. Seseorang yang sukses dalam bekerja adalah seorang yang bisa mencintai pekerjaanya dengan tulus, sehingga dia akan merasa nyaman dan total ketika menjalani pekerjaan tersebut. Pekerjaan adalah pilihan kita sendiri. Saya memilih pekerjaan yang saya cintai dan sukses pasti mengikuti tujuan kita. Tertanam dalam alam bawah sadar? Semoga.
5. Teruslah menjadi manusia pembelajar
“Saat Anda berhenti belajar adalah saat Anda berhenti memimpin” dan “Semua orang yang kita jumpai mempunyai potensi untuk mengajarkan sesuatu kepada kita” kata Rick Warren, pengarang buku The Purpose of Life dan “Winning with people”. Rasanya semangat seperti ini yang perlu ditumbuhkembangkan, selain semangat Iqra (dalam arti luas ‘belajarlah’) seperti yang diajarkan agama kita. Jam terbang seseorang bukanlah dari faktor usia, tetapi seberapa kita menjadi manusia pembelajar. Hari ini harus lebih baik daripada kemarin, dan hari esok harus lebih baik, lebih indah, lebih sukses dan lebih bahagia daripada hari ini. Tertanam dalam alam bawah sadar? Semoga.

Rabu, 21 Mei 2014

Kriteria Pemilihan Strategi Pembelajaran



BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Kriteria Pemilihan Strategi Pembelajaran
            Selama bertahun-tahun telah banyak diteliti dan diciptakan bermacam-macam pendekatan mengajar. Beberapa di antaranya dikembangkan oleh para peneliti di bidang pengajaran, menelaah bagaimana pengaruh tingkah laku mengajar tertentu terhadap hasil belajar siswa (Mohamad Nur, 2005: 6-7).
            Lebih lanjut Mohamad Nur (2005: 7) juga menyatakan bahwa pada akhir dekade 1960-an, Joyce dan Weil mulai melacak dan mendeskripsikan berbagai pendekatan pengajaran yang digunakan saat itu. Dalam proses pencatatan dan pendeskripsian tiap pendekatan, mereka mengembangkan suatu sistem untuk penganalisisan suatu pendekatan tertentu dari sudut dasar teoretisnya, tujuan pendidikannya, dan perilaku guru dan siswa yang diperlukan untuk melaksanakan pendekatan itu secara berhasil. Joyce dan Weil (1972) dan Joyce, Weil, dan Shower (1992) (dalam Mohamad Nur, 2005: 7) memberi nama tiap-tiap pendekatan suatu model pengajaran, meskipun salah satu dari beberapa istilah lain, seperti strategi pengajaran, metode pengajaran, atau prisnsip pengajaran telah digunakan.
            Strategi pembelajaran mengandung makna pemilihan upaya pembelajaran yang akan memberi peluang tercapainya tujuan yang optimal, baik dari segi hasil belajar, hasil kerja (produk), maupun proses belajar. Oleh karena itu, kriteria utama dalam pemilihan strategi pembelajarn tersebut seyogyanya ditinjau dari upaya pencapaian tujuan pembelajaran dalam rangka pencapaian umum pendidikan nasional atau TUPN (sesuai Pasal 3 dalam UU RI NO. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas) yang optimal.
            Sedangkan kriteria pemilihan strategi pembelajaran mengandung makna sebagai suatu dasar acuan yang dapat digunakan dalam memilih strategi yang tepat dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran yang diinginkan dapat tercapai. Orentasi dari pemilihan strategi pembelajaran haruslah pada tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Selain itu juga harus disesuaikan dengan jenis materi, karakteristik siswa serta situasi dan kondisi lingkungan dimana proses belajar tersebut akan berlangsung.
            Sulo Lipu, dkk.  dan Geriach & Ely (dalam Abimanyu, dkk., 2010: 8-3) menyatakan bawha terdapat beberapa kriteria yang biasa dijadikan acuan dalam pemilihan strategi pebelajaran antara lain.
1.    Relevansi
       Relevansi yakni derajat kaitan fungsional antara strategi pembelajaran sebagai dimensi instrumental dengan tujuan/sasaran belajar, dengan tolak ukur dari segi bagaimana sesuatu itu dipelajari dan bukannya dari segi apa yang dipelajari.
       Derajat relevansi dapat ditinjau dari tiga dimensi yakni.
a.       Epistemologi yakni relevansi dengan hakekat ilmu pengetahuan sumber bahan ajaran, baik sebagai kumpulan informasi, cara memperoleh informasi dan wawasan yang menyertainya. Relevansi epistemologi inin mengharuskan agar cara pembelajaran cabang ilmu pengetahuan yang bersangkutan harus serasi dengan substansi dan metodologi keilmuannya. Umpamanya IPA seyogyanya diajarkan melalui observasi dan eksperimen.
b.      Psikologi yakni pengalaman belajar sebagai sarana pengembangan psikis, khususnya kemampuan merumuskan dan memecahkan masalah. Relevansi psikologis inin harus menyesuaikan cara pembelajaran dengan tahap perkembanga murid SD-MI antara lain perkembagnan kognitif periode operasi konkrit, aktfi/manipulatif, dan  menyeluruh (holistik).
c.       Sosial yakni yang berkaitan dengan kedudukan dan funsi sekolah sebagai lembaga sosial baik dalam aspek sosialisasi maupun kemampuan pengembangan. Pembelajaran ini harus serasi dengan nilai-nilai yang ada dimasyarakat sekitarnya.
2.    Efektivitas (hasil guna)
       Efektivitas (hasil guna) yakni tingkat instrumentalitas atau hubungan kausal linier antara strategi pembelajaran dengan tujuan yang ingin dicapai. Pemilihan suatu strategi pembelajaran yang tepat haruslah selalu memberikan hasil guna yang optimal. Seperti  diketahui muara keberhasilan pembelajaran pada akhirnya akhirnya diukur dari segi efektivitas, baik dari segi dampak instruksional maupun dari segi dampak pengiring, sebagai berikut.
a.       Dampak instruksional pada umumnya ditinjau dari segi ketercapaian tujuan pembelajaran yakni terjadi perubahan prilaku murid sesuai dengan tujuan pembelajaran, seperti terkuasainya pengetahuan-pemahaman (kognitif), terkuasainya ketrampilan yang diinginkan (psikomotorik) dan atau terjadinya perubahan sikap dan wawasan (afektif). Dampak instruksional inilah yang banyak diukur ketercapaiannya melalui evaluasi hasil belajar.
b.      Dampak pengiring yakni sesuatu yagn ikut tercapai di dalam pemelajaran meskipun di luar kawasan tujuan pembelajaran, sesuatu yang ikut tercapai utamanya melalu format belajar yang terjadi dalam pembelajaran, seperti kemampuan berpikir kritis yang tumbuh dalam tanya-jawab/diskusi, kemampuan kerja sama dalam kerja kelompok, dsb. Di samping itu, terdapat dampak pengiring yang sangat penting yakni timbullnya meta-kognisi dalam diri murid, yakni kesadara akan kemampuan belajar dan kemampuan untuk  mengendalikan proses kognitif itu. Hal terakhir ini sangaat penting dalam rangka menumbuhkan kemampuan dan kamajuan untuku belajar seumur hidup.
3.    Efisiensi (daya guna)
       Efisiensi (daya guna) yakni yang bekaitan dengan perbandingan upaya (proses belajar) dengan hasil (pencapaian tujuan) khususnya ditinjau dari prinsip ekonomis, seperti pemilihan strategi pembelajarn yang lebih sederhana, murah dan mudah, serta bervariasi tetapi mencapai tujuan yang optimal. Efisiensi haruslah memperhitungkan daya guna (segi waktu, biaya dan tenaga), namun tetap mencapai tujuan yang optimal.

2.2    Pembelajaran Untuk Mewujudkan Visi dan Misi Pendidikan
            Perencanaan dan  pelaksanaan setiap proses pembelajaran seyogyanya tidak hanya mempertimbangkan pencapaian tujuan pembelajaran saja tetapi juga tujuan pendidikan yang lebih umum, demi keutuhan tujuan pendidikan. Oleh karena itu pemiliahn strategi pembelajaran di samping dampak instruksional, diperhatikan pula dampak pengiring agar dapat diupayakan suatu pembelajaran yang mendidik.
            Pembelajaran yang mendidik mengisyaratkan betapa pentingnya pembelajaran itu sebagai poros utama dalam berbagai upaya di bidang pendidikan. Oleh karena itu, penereapan kriteria pemilihan strategi pembelajaran sebagai ‘inti’ dari pembelajaran itu harus diarahkan sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan visi dan misi pendidikan nasional.
            Visi dan misi pendidikan nasional telah menjadi rumusan dan dituangkan pada bagian “penjelasan” atas UU 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Visi dan misi pendidikan nasional ini adalah merupakan bagian dari strategi pembaruan sistem pendidikan.
            Visi pendidikan nasional adalah mewujudkan skuatu sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk membudayakan dan memberdayakan semua warga negara Indonesia agar berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah. Sedangkan misi pendidikan nasional adalah.
1.      Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia;
2.      Meningkatkan mutu pendidikan yang memiliki daya saing ditingkat nasional, regional, dan internasional;
3.      Meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan masyarakat dan tantangan global;
4.      Membantu dan memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara utuh sejak usia dini sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar;
5.      Meningkatkan kesiapan masukan dan kualitas proses pendidikan untuk mengoptimalkan pembentukan kepribadian yang bermoral;
6.      Meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai pusat pembudayaan ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalaman, sikap, dan nilai berdasarkan standar yang bersifat nasional dan global; dan
7.      Mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan berdasarkan prinsip otonomi dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia (Undang-undang R.I No. 20 Tahun 2003, dalam Penjelasan jo. Peraturan Pemerintah RI No. 19 tahun 2005).
            Visi dan misi pendidikan tersebut diatas, utamanya misi butir 4, 5, dan 6 yang relevan dengan pembelajaran di SD-MI, haruslah menjadi bahan pertimbangan dalam memilih dan menerapkan strategi pembelajaran di sekolah. Selanjutnya, perlu pula diperhatikan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan yang tercantum dalam Bab IV Standar Proses, telah ditetapkan pada Pasal 19 ayat (1) sbb:
            Proses pembelajaran dalam satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, manantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Oleh karena itu, para guru dalam memilih dan menetapkan strategi pembelajarannya tidak sekedar bermaksud membelajarkan muridnya sesuai peran kurikulum untuk mencapai tujuan pembelajaran, indikator, bahkan kompetensi, tetapi juga serentak dengan itu, berupaya mencapai tujuan yang lebih luas yakni ikut merealisasikan visi dan misi pendidikan nasional. Kontribusi setiap guru dalam mewujudkan visi dan misi tersebut haruslah dipandang sebagai satu mata rantai dalam rantaian perwujudan visi dan misi itu. Perlu diingat, kekuatan suatu rantai ditentukan oleh mata rantai yang terlemah

2.3 Peran Guru Dalam Penetapan dan Pemilihan Strategi Pembelajaran
Jasa guru dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan para peserta didik sangatlah besar. Mereka memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dalam membentuk kepribadian anak, guna menyiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM), serta mensejahterakan masyarakat demi kemajuan bangsa dan negara. Salah satu peran guru dalam pembelajaran yaitu dapat memposisikan sebagai orang tua, teman, fasilitator, pengembang kreativitas anak, motivator, dan lain-lain.


1.    Peran Guru dalam Memahami Siswa sebagai Dasar Pembelajaran
Pembelajaran merupakan proses pengembangan pribadi siswa, sehingga perkembangan siswa harus menjadi dasar bagi pembelajaran. Aspek-aspek perkembangan siswa yang mencakup perkembangan fisik dan motorik, kognitif, pribadi, dan sosial mempunyai implikasi penting bagi proses pembelajaran. Implikasi itu menyangkut pengembangan isi dan strategi pembelajaran, dan kerja sama sekolah dengan orang tua.
Proses pembelajaran di sekolah dasar harus bersifat terpadu dengan perkembangan fisik kognitif, sosial, moral, dan emosional. Pendidikan di sekolah dasar ini berorientasi kepada isi, artinya menekankan pada penguasaan ilmu pengetahuan, yaitu materi pelajaran. Pendekatan perkembangan dalam pembelajaran menekankan pada kepadanan kurikulum dan proses pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan anak. Konsep pendekatan perkembangan ini ada dua dimensi, yaitu dimensi umum dan individual. Sisi penting dari pendekatan perkembangan ini adalah pengetahuan tentang faktor-faktor yang secara individu padan dengan anak tertentu di dalam kelas.
2.    Peran Guru dalam Pengembangan Rancangan Pembelajaran
Proses pembelajaran merupakan proses inkuiri dan reflektif, yang menekankan pentingnya pengalaman dan penghayatan guru terhadap proses tersebut. Inkuiri di dalam pembelajaran mengandung makna mempertanyakan, menjelajahi lebih jauh dan memperluas pemahaman tentang situasi. Sedangkan refleksi mengimplementasikan adanya dugaan, penilaian dalam pertimbangan faktor-faktor signifikan untuk mencapai tujuan. Rancangan pembelajaran harus dikembangkan atas dasar tujuan-tujuan instruksional yang berorientasi pada perkembangan siswa. Perkembangan adalah tujuan pembelajaran, rancangan pembelajaran baik rancangan jangka pendek maupun jangka panjang mencakaup komponen-komponen sebagai berikut:
a. Analisis kurikulum, yaitu kegiatan untuk merumuskan rencana dan bahan ajar yang lebih bermakna dan sesuai dengan perkembangan peserta didik.
b. Tujuan pembelajaran; ada empat tipe tujuan pembelajaran yaitu tujuan     perilaku, tujuan pemecahan masalah, tujuan ekspresif, dan tujuan afektif.
c.  Rencana kegiatan berisi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
d.  Rencana evaluasi, terdiri dari kegiatan evaluasi sumatif dan evaluasi formatif.
3.    Peran Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran dan Manajemen Kelas
Pembelajaran yang efektif terwujud dalam perubahan perilaku peserta didik baik sebagai dampak instruksional maupun dampak pengiring. Proses pembelajaran berlangsung dalam suatu adegan yang perlu ditata dan dikelola menjadi suatu lingkungan atau kondisi belajar yang kondusif.
Pendekatan pluralistic dalam manajemen kelas memadukan berbagai pendekatan, dan memandang manajemen kelas sebagai seperangkat kegiatan untuk mengembangkan dan memelihara lingkungan belajar yang efektif.
            Masalah pengajaran dan manajemen kelas adalah dua hal yang dapat dibedakan tetapi sulit dipisahkan. Keduanya saling terkait, dimana manajemen kelas merupakan prasyarat bagi berlangsungnya proses pembelajaran yang efektif. Lingkungan belajar dikembangkan dan dipelihara dengan memperhatikan faktor keragaman dan perkembangan peserta didik. Manajemen kelas dikembangkan melalui tahap-tahap perumusan kondisi ideal, analisis kesenjangan, pemilihan strategi, dan penilaian efektivitas strategi. Penataan lingkungan fisik kelas merupakan unsure penting dalam manajemen kelas karena memberikan pengaruh pada perilaku guru dan peserta didik.
4.    Peran Guru dalam Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi adalah proses memeperoleh informasi untuk membentuk judgement dalam pengambilan keputusan. Tahap-tahap evaluasi terdiri dari tahap persiapan evaluasi, tahap memperoleh informasi yang diperlukan, tahap membentuk judgement, dan tahap menggunakan judgement untuk mengambil keputusan. Informasi yang diperlukan untuk kepentingan evaluasi dijaring dengan teknik-teknik inkuiri, observasi, analisis, tes. Pemilihan teknik yang digunakan didasarkan atas jenis informasi yang harus diungkap, sehingga dalam suatu evaluasi bisa digunakan berbagai teknik sekaligus. Pengolahan hasil pengukuran atas hasil belajar dimaksudkan untuk mengevaluasi proses dan hasil belajar siswa.