Jumat, 08 Mei 2015

PENDIDIKAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN KEGIATAN ILMIAH



PENDIDIKAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN KEGIATAN ILMIAH

A.      Pengertian Pendidikan
            Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.
Definisi di atas menekankan bahwa pendidikan dilaksanakan secara sistematis dengan mengedapankan peserta didik sebagai pebelajar aktif. Berdasarkan definisi-definisi tersebut, diketahui bahwa pendidikan itu dilaksanakan secara sadar, terencana, dan sistematis yang merupakan karakteristik kegiatan ilmiah.

B.       Kegiatan Ilmiah dalam Dunia Pendidikan
Kegiatan ilmiah dalam dunia pendidikan selain berwujud kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan pendidikan/pembelajaran di kelas, dapat juga berwujud kegiatan ilmiah yang tidak berkaitan dengan pendidikan seperti seminar, workshop/lokakarya, simposium maupun bentuk kegiatan ilmiah lain. Pendidikan dengan kegiatan ilmiah tentulah memiliki hubungan yang erat, sebab pendidikan tidak hanya dapat dilakukan melalui tatap muka dikelas melainkan pendidikan juga dapat dilaksanakan diluar kelas melalui kegiatan-kegiatan ilmiah yang dilaksanakan. Seperti yang dikemukakan oleh Rath, dkk. (dalam Tegeh, 2013) bahwa “mahasiswa memerlukan suasana akademik yang memberikan kebebasan dan rasa aman bagi mereka dalam mengkspresikan pendapat maupun gagasannya selama berpartisipasi dalam kegiatan pendidikan/pembelajaran”. Dengan adanya kegiatan-kegiatan tersebut mahasiswa dapat dibantu untuk belajar berpikir ilmiah dengan baik. Untuk dapat melakukan kegiatan berpikir ilmiah dengan baik  tersebut maka diperlukan sarana yang berupa bahasa, logika, matematika, dan statistika.


C.      Jenis-jenis Kegiatan Ilmiah dalam Pendidikan
            Selain pendidikan dilaksanakan secara formal melalui tatap muka di dalam ruangan, dapat juga dilakukan melalui kegiatan-kegiatan ilmiah seperti berikut.
1.      Seminar adalah suatu bentuk pengajaran akademis yang para pesertanya terlibat aktif untuk membahas suatu topik agar memperoleh suatu persamaan persepsi. Komponen yang terdapat dalam suatu seminar adalah moderator seminar, penyaji, peserta dan topik yang dibahas biasanya berupa kajian hasil penelitian maupun dokumen.
2.      Diskusi adalah suatu bentuk kegiatan ilmiah yang bertujuan untuk memecahkan suatu masalah dengan jalan membicarakan bersama untuk mendapatkan saran terbaik.
3.      Diskusi Panel merupakan salah satu bentuk diskusi yang sudah direncanakan tentang suatu topik di depan para pengunjung. Diskusi panel dibawakan oleb 3 - 6 orang yang dianggap ahli yang dipimpin oleh seorang moderator.
4.      Simposium adalah suatu kegiatan ilmiah yang berbentuk presentasi kelompok dengan anggota kecil (lima sampai enam orang) yang menyampaikan pidato pendek untuk membahas suatu topic dari sudut pandang yang berbeda.
5.      Workshop/lokakarya adalah suatu bentuk kegiatan ilmiah yang memungkinkan para peserta memperoleh pengalaman langsung dalam mengerjakan suatu karya ilmiah.

DAFTAR RUJUKAN


Burhanuddin, Afid. 2013. Berpikir Ilmiah. tersedia pada http://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/09/23/berpikir-ilmiah-2/. diakses tanggal 28 Pebruari 2015.

Tambunan, Anggara, 2013. Penjelasan Seminar Simponi Rapat. tersedia pada http://anggara-tambunan.blogspot.com. diakses tanggal 28 Pebruari 2015.

Tegeh, I Made, dkk. 2013. Seminar Pendidikan. Singaraja: Undiksha Press.

0 komentar:

Posting Komentar