Senin, 14 Oktober 2013

Benda Bukan Asli Sebagai Media Pembelajaran



Benda Bukan Asli Sebagai Media Pembelajaran



A.    Media Bukan Asli
1.      Pengertian Media Bukan Asli
Media bukan asli  adalah  merupakan media yang dapat dikatakan gabungan dari berbagai macam media yang polanya sejenis, namun dikelompokkan dalam satu kelompok besar secara kolektiv dan seragam. Media ini menampilkan Objek Nyata yang ada di dalam lingkungan hidup tetapi ditampilkan dalam bentuk mati/tak hidup. Dengan kata lain media ditampilkan kepada peserta didik dalam bentuk keadaan seutuhnya namun dalam keadaan tak hidup, dan dibentuk sesuai seperti sebenarnya. 
2.      Fungsi dan peranan Media bukan asli
Media ini bertujuan untuk menunjukkan bukti bahwa sebelumnya media yang ingin ditunjukkan itu benar-benar ada, namun untuk mendapatkan aslinya dalam bentuk hidup terdapat kendala atau sulit untuk ditemukan kembali, maka dari itu disajikan dalam bentuk asli namun tak hidup.
Media ini juga digunakan untuk mengakali keterbatasan media hidup yang tak mungkin akan ditemukan lagi dalam kehidupan saat ini, misalnya Dinosaurus zaman purba. Media ini mencakup bagian atas herbarium, taksidermi, awetan dalam botol, awetan rangka, Bioplastik, Preparat dan diorama (pameran hewan dan tumbuhan yang telah dikeringkan dengan kedudukannya seperti aslinya di alam). 
Media ini biasanya dipakai dalam pembelajaran sains sebagai alat bantu untuk keterbatasan alat atau bahan yang tidak dapat ditemukan untuk diperlihatkan, atau mungkin untuk persiapannya membutuhkan waktu yang lebih lama, sehingga ditampilkan dalam bentuk asli tak Hidup.
3.      Manfaat ataupun kegunaan Media  Bukan Asli
Media bukan asli berfungsi untuk pembelajaran yang sifatnya Research, Discovery, dan Exploration. Dimana dengan adanya media ini peserta didik mampu untuk melakukan penelitian melalui suatu sample yang telah mati (awetan, herbarium dsb), untuk penemuan yang menurut peserta didik itu terbaru dikarenakan untuk pertama kalinya melihat langsung sample yang belum pernah dilihat sama sekali, atau dikarenakan sample yang ditampilkan benar-benar tidak terdapat di daerah asal tersebut, serta untuk menggali ilmu lebih dalam lagi tentang berbagai macam jenis sample asli yang telah dibuat tak hidup.
4.      Kelebihan dan Kelemahan Media Bukan Asli a.   Kelebihan Media:
1.      Objek tidak harus ditampilkan langsung dalam bentuk nyata hidup untuk menunjukkan keberadaan suatu objek
2.      Menampilkan benda objek yang sulit ditemukan atau tidak ditemuan di suatu daerah asal
3.      Objek bias di deskripsikan lebih leluasa kepada peserta didik karena objek tidak dalam keadaan bergerak atau hidup, sehingga dapt ditunjukkan bagian-bagian yang ingin dijelaskan dari suatu sample.
4.      Objek yang ditampilkan terhadap cara guru menjelaskan kepada peserta didik tidak terkesan monoton
5.      Objek media bukan asli dapat ditampilkan beragam dari jenis suatu sample yang ingin diperlihatkan, daripada media nyata hidup yang belum tentu dapat ditemukan keseluruhannya untuk diperlihatkan kepada peserta didik
6.      Media nyata tak hidup terkesan unik untuk tampilannya, sehingga peserta didik termotivasi untuk mengetahui lebih dalam bagaimana sebenarnya media mati tak hidup ini dibuat.
 b.      Kelemahan Media:
1.      Media perlu perawatan yang baik agar tetap terjaga bentuk aslinya
2.      Untuk cakupan besar, perlu biaya yang mahal
3.      Media tidak dapat diperlihatkan secara maksimal dibandingkan saat media masih benar-benar dalam keadaan hidup dan utuh
4.      Untuk herbarium kering, penjelasan media dari guru kepada peserta didik terkesan dalam bentuk 2 dimensi
5.      Perlu ketelitian saat menampilkan media agar tidak rusak
6.      Media tidak dapat ditampilkan dalm kondisi suhu ruangan sembarangan, biasanya dalam inkubasi ruangan dengan suhu yang telah diatur
5.      Aplikasi Media Bukan Asli di Kelas
Media Bukan Asli  ini di aplikasikan di kelas apabila media nyata sulit untuk di temukan, atau bahkan media nyata hidup itu tidak ditemukan sama sekali saat ini, dan penerapan media ini di kelas bisa dilakukan apabila jika sampel yang ingin ditampilkan tersebut tidak berada di daerah asal atau bila untuk pembuatannya membutuhkan waktu yang lama sehingga dipakailah media ini sebagai alat bantu mengajar di kelas untuk peserta didik.

0 komentar:

Posting Komentar