April 23, 2014
Pengguna video
untuk mempromosikan produk atau jasa tampaknya sudah semakin meroket.
Saat ini, jika kita berselancar di dunia media sosial, maka banyak video
marketing yang akan muncul di halaman Facebook, YouTube channel atau
pada platform lain seperti Vine dan Instagram, menjadi alat pemasaran
konten yang sering kita lihat. Biasanya video akan ditampilkan pada :
- Landing page
- Halaman produk
- Fitur sidebar
Yang lebih penting lagi video dapat disebarkan melalui email, sales letter, dan bahkan juga sudah digunakan sebagai alat berkomunikasi dengan pelanggan atau calon pembeli.
Belum terlambat bagi Anda yang mau mulai menggunakan video sebagai sarana pemasaran produk atau jasa Anda. Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan :
1. Ketahui tujuan Anda
Secara umum, ada dua jenis utama dari video. Pertama adalah video yang dibuat dengan tujuan untuk memperitmbangkan konversi video dan yang kedua dengan tujuan untuk membangun brand. Tujuan yang pertama, video dirancang untuk mendorong penjualan. Sedangkan tujuan kedua video dibuat untuk memposisikan brand produk atau jasa dalam industri yang telah berjalan, sehingga dapat menunjukkan kepada pemirsa bagaimana penggunaan produk atau jasa Anda akan menguntungkan mereka. Dengan mengetahui tujuan ini maka akan menghemat waktu dan uang.
2. Buat video yang tepat sasaran
Anda harus mengetahui siapa target audensi video Anda, karena ini berhubungan dengan materi, subjek video yang akan dibuat. Jika target audensi Anda juga termasuk masyarakat kelas bawah, maka materi video harus diukur tingkat pengetahuan dan kecanggihannya, sehingga pendekatan melalui video ini bisa sampai kepada target Anda. Penyampaian materi dapat dimengerti oleh target audensi Anda.
3. Tentukan jenis video yang mau dibuat
Beberapa pilihan format video sangat menarik, jadi Anda harus menentukan seperti apa video akan dibuat, tema video, misalnya berada di ruang terbuka, atau tertutup, apakah video berisi demonstrasi produk atau hanya sebuah testimonial pelanggan, atau apakah video akan berbentuk animasi. Apapun pendekatan yang Anda pilih, yang harus diingat adalah perhatikan jalan cerita video, yang tidak membingungkan sehingga orang kesulitan untuk mengingat produk atau jasa Anda.
4. Lakukan search engine optimization pada video
Hal ini juga penting dilakukan, karena akan membawa pengunjung yang lebih banyak ke website Anda melalui video. Tentukan kata kunci yang Anda gunakan termasuk yang diganakan dalam materi pemasaran online Anda. Memasukkan kata-kata dan frase yang sama ke dalam judul video dan meta data akan mendorong pengunjung menemukan website Anda.
5. Buat video Anda mudah disebarkan
Ketika pemirsa Anda melihat video dan mereka menyukainya, maka cenderung mereka akan berbagi dengan teman-teman dan rekan-rekan di media sosial mereka. Oleh sebab itu, buatlah video yang mudah untuk dipasang baik do blog atau website. Selain itu, buatlah channel bisnis di YouTube, sehingga audiens dapat menuemukan video dan mempromosikannya melalui Twitter, Facebook dan media sosial lainnya.
source: http://vibizlearning.com
0 komentar:
Posting Komentar