PENDIDIKAN DAN HUBUNGANNYA
DENGAN KEGIATAN ILMIAH
A.
Pengertian Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.
Definisi di atas menekankan bahwa pendidikan dilaksanakan
secara sistematis dengan mengedapankan peserta didik sebagai pebelajar aktif.
Berdasarkan definisi-definisi tersebut, diketahui bahwa pendidikan itu
dilaksanakan secara sadar, terencana, dan sistematis yang merupakan
karakteristik kegiatan ilmiah.
B.
Kegiatan Ilmiah dalam Dunia Pendidikan
Kegiatan ilmiah dalam dunia pendidikan selain berwujud kegiatan ilmiah
yang berkaitan dengan pendidikan/pembelajaran di kelas, dapat juga berwujud
kegiatan ilmiah yang tidak berkaitan dengan pendidikan seperti seminar, workshop/lokakarya, simposium maupun
bentuk kegiatan ilmiah lain. Pendidikan dengan kegiatan ilmiah tentulah memiliki
hubungan yang erat, sebab pendidikan tidak hanya dapat dilakukan melalui tatap
muka dikelas melainkan pendidikan juga dapat dilaksanakan diluar kelas melalui
kegiatan-kegiatan ilmiah yang dilaksanakan. Seperti yang dikemukakan oleh Rath,
dkk. (dalam Tegeh, 2013) bahwa “mahasiswa memerlukan suasana akademik yang
memberikan kebebasan dan rasa aman bagi mereka dalam mengkspresikan pendapat
maupun gagasannya selama berpartisipasi dalam kegiatan
pendidikan/pembelajaran”. Dengan adanya kegiatan-kegiatan tersebut mahasiswa
dapat dibantu untuk belajar berpikir ilmiah dengan baik. Untuk dapat melakukan
kegiatan berpikir ilmiah dengan baik
tersebut maka diperlukan sarana yang berupa bahasa, logika, matematika,
dan statistika.
C.
Jenis-jenis Kegiatan
Ilmiah dalam Pendidikan
Selain pendidikan dilaksanakan secara formal melalui
tatap muka di dalam ruangan, dapat juga dilakukan melalui kegiatan-kegiatan
ilmiah seperti berikut.
1. Seminar adalah suatu bentuk pengajaran akademis yang para pesertanya
terlibat aktif untuk membahas suatu topik agar memperoleh suatu persamaan
persepsi. Komponen yang terdapat dalam suatu seminar adalah moderator seminar,
penyaji, peserta dan topik yang dibahas biasanya berupa kajian hasil penelitian
maupun dokumen.
2. Diskusi adalah suatu bentuk kegiatan ilmiah yang bertujuan untuk
memecahkan suatu masalah dengan jalan membicarakan bersama untuk mendapatkan
saran terbaik.
3. Diskusi Panel
merupakan salah satu bentuk diskusi yang sudah direncanakan tentang suatu topik
di depan para pengunjung. Diskusi panel dibawakan oleb 3 - 6 orang yang
dianggap ahli yang dipimpin oleh seorang moderator.
4. Simposium adalah suatu kegiatan ilmiah yang berbentuk presentasi
kelompok dengan anggota kecil (lima sampai enam orang) yang menyampaikan pidato
pendek untuk membahas suatu topic dari sudut pandang yang berbeda.
5. Workshop/lokakarya adalah suatu bentuk kegiatan ilmiah yang memungkinkan para
peserta memperoleh pengalaman langsung dalam mengerjakan suatu karya ilmiah.
DAFTAR RUJUKAN
Burhanuddin, Afid. 2013. Berpikir Ilmiah. tersedia pada http://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/09/23/berpikir-ilmiah-2/.
diakses tanggal 28 Pebruari 2015.
Tambunan, Anggara, 2013. Penjelasan Seminar Simponi Rapat. tersedia pada http://anggara-tambunan.blogspot.com.
diakses tanggal 28 Pebruari 2015.
Tegeh, I Made, dkk. 2013. Seminar Pendidikan. Singaraja: Undiksha Press.
0 komentar:
Posting Komentar